Semuanya omong kosong, semua cerita ini adalah salahJakarta (ANTARA) - Agen penyerang Barcelona Martin Braithwaite, Hasan Cetinkaya, berang usai muncul kabar soal kepindahan kliennya ke klub Liga Primer Inggris, Wolverhampton Wanderers.
"Semuanya omong kosong, semua cerita ini adalah salah," kata Cetinkaya kepada Mundo Deportivo, dikutip dari football-espana, Rabu.
Kabar kepindahan Braithwaite ke Wolves dikabarkan akan menelan biaya 15 juta euro atau sekitar Rp 268 miliar rupiah dan agen Jorge Mendes akan memainkan peran penting dalam transfer ini.
Cetinkaya menyebut Jorge Mendes tidak punya urusan dengan Braithwaite dan ia mengatakan sebaiknya agen asal Portugal itu lebih berfokus kepada kliennya di Wolves.
Ia menegaskan Braithwaite senang berada di Barcelona dan akan terus melanjutkan perjalanannya bersama klub asal Catalan tersebut.
Baca juga: Barcelona rampungkan "transfer darurat" Braithwaite dari Leganes
"Jorge Mendes tidak perlu berurusan dengan Martin Braithwaite. Jorge Mendes tidak memiliki pemain di Barcelona. Dia bisa fokus di Wolves, tapi saya akan mengurus pemain saya di Barcelona.
"Martin Braithwaite bermain untuk klub terbesar di dunia dan bekerja bersama satu di antara pelatih paling penting di dunia. Sejak hari pertama hingga sekarang, dia sudah memenuhi ekspektasi dari menit bermain dan sejahtera di klub, dan dia sangat senang.
Baca juga: Martin Braithwaite bawa Barcelona melenggang ke 16 besar
"Dia adalah salah satu pemain terbaik di kejuaraan Eropa dengan statistik luar bisa, dan dia akan berlanjut bersama Barcelona," tegas Cetinkaya.
Braithwaite bergabung dengan Barcelona dari Leganes pada pertengahan musim 2019/2020 dan berhasil mencatatkan 40 penampilan untuk Blaugrana serta mencetak 3 gol sejauh ini.
Di level timnas, Braithwaite menjadi salah satu pemain penting setelah berhasil membawa Denmark menembus babak semi-final Euro 2020.
Baca juga: Jika harus jual Braithwaite, Barcelona mau balik modal
Baca juga: Braithwaite janjikan kondisi lebih baik saat kembali ke kompetisi
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021