Timnas Indonesia yang dimotori kapten Bambang Pamungkas langsung menggebrak di menit-menit awal pertandingan, pada menit ke-10 pemain Persija tersebut memberikan umpan terobosan kepada Boaz, tetapi tendangan Boaz ke gawang lawan terlalu melebar.
Timnas Indonesia mampu mencetak gol pada menit ke-34 melalui tendangan menyusur tanah gelandang Oktovianus Maniani setelah menerima umpan dari Boas Salossa.
Setelah gol pertama, Indonesia mendapat peluang pada menit-menit akhir babak pertama melalui tendangan keras gelandang Tony Sucipto tetapi tendangannya mampu di tepis kiper Maladewa Mohamed Imran.
Pada awal pertandingan babak kedua Maladewa mulai bermain agak keras, yang mengakibatkan pemain Maladewa Arif Mohamed mendapat kartu kuning setelah melanggar Firman Utina.
Upaya keras anak asuh Alfred Riedl untuk menciptakan gol terus dilakukan. Hasilnya Timnas Indonesia mampu mengubah skor menjadi 2-0 melalui sepakan Yongky Aribowo yang masuk menggantikan Bambang Pamungkas di babak kedua.
Yongki melepaskan tendangan yang cukup keras dari luar kotak penalti dan bola sempat ditahan kiper Maladewa namun pada akhirnya tetap masuk ke dalam gawang.
Timnas Indonesia akhirnya mampu melengkapi kemenangan menjadi 3-0 setelah pada menit injury time gelandang Tony Sucipto mampu menceploskan bola setelah menerima umpan dari sisi kanan pertahanan Maladewa dan kemudian melepaskan tendangan yang sangat keras.
Hingga peluit panjang ditiup oleh wasit asal Singapura Pandian Palaniyandi kedudukan tetap 3-0 untuk kemenangan Timnas Indonesia.
Setelah pertandingan berlangsung Pelatih Timnas Maladewa Ahmed Mauroof mengatakan, bahwa Timnas Indonesia memang bermain lebih baik dibandingkan dengan Maladewa dan pantas untuk menang.
Dalam kesempatan yang sama Pelatih Indonesia Alfred Riedl mengungkapkan, permainan Indonesia brkembang lebih baik setelah pada pertandingan sebelumnya dikalahkan Timnas Uruguay dengan skor 1-7.
Alfred juga mengeluhkan buruknya kondisi lapangan Stadion Siliwangi karena tanahnya yang terlalu keras sehingga menyulitkan permainan para pemain.(*)
(ANT-259/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
saran saya sih supaya di setiap daerah di buat sekolah AKademi PSSI yang mana lulusan terbaik bisa ikut seleksi Tim nasional. dengan syarat masuk tubuh harus proposional