Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau melaporkan tambahan 569 warga yang dinyatakan pulih dari COVID-19, sehingga total menjadi 16.759 pada Rabu.

Berdasarkan catatan, penambahan warga yang pulih dalam sehari itu merupakan yang tertinggi sejak awal masa pandemi COVID-19.

Sementara jumlah tambahan warga yang dinyatakan positif COVID-19 pada Rabu ini sebanyak 262 orang, total menjadi 20.364 kasus pulih.

Jumlah tambahan warga positif COVID-19 relatif menurun dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 419 orang.

Baca juga: Kawasan penyangga di Kota Batam zona merah COVID-19

Baca juga: Batam catat rekor tambahan 523 kasus positif COVID-19

Dalam laporan yang dibagikan Juru Bicara COVID-19 Kota Batam Azril Apriansyah disebutkan, dari 262 kasus baru, 181 di antaranya adalah konfirmasi bergejala, 68 tanpa gejala, 11 konfirmasi kontak, dan dua konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat.

Tercatat juga tambahan enam orang meninggal pada hari ini, sehingga total 470 orang.

Dengan begitu, 3.135 orang masih aktif COVID-19. Sebanyak 2.285 orang menjalani isolasi mandiri, 226 orang diisolasi di asrama haji, seorang isolasi di Bapelkes, dan lainnya dirawat di 15 rumah sakit rujukan.

"Tingkat kematian 2,308 persen, tingkat kesembuhan 82,297 persen, dan tingkat kasus aktif 15,395 persen," kata Satgas.

Sementara itu, COVID-19 telah tersebar hingga wilayah pulau-pulau penyangga.

Dari tiga kecamatan hinterland, satu di antaranya menjadi zona merah, yaitu Belakangpadang dengan 28 orang masih aktif COVID-19.

Dua kecamatan penyangga lainnya, Bulang dan Galang zona merah muda dengan 12 dan 18 orang dalam perawatan.

Sedangkan di pulau utama, seluruh kecamatannya merupakan zona merah.*

Baca juga: BOR RS meningkat, Batam optimalkan penanganan COVID-19 di asrama haji

Baca juga: Batam catat rekor tambahan 417 kasus positif COVID-19

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021