London (ANTARA News) - Menghadapi pasukan The Three Lions di Stadion Wembley pada Selasa (12/10) waktu setempat dalam laga kualifikasi Euro 2012, Montenegro menggebrak dengan melontarkan opini seputar krisis yang mendera salah satu pemain kunci timnas Inggris, Wayne Rooney.

Manajer Montenegro Zlatko Kranjcar menyuarakan opini seputar Rooney yang masih belum menunjukkan penampilan terbaiknya. Striker timnas Inggris itu menghadapi problem dalam kebugaran dan badai dalam kehidupan pribadinya, sebagaimana dikutip dari laman ESPN.Com.

Kranjcar berharap laga kualifikasi Euro 2010 ini dapat mendongkrak kepercayaan diri Rooney. Ini opini Kranjcar. "Situasinya sangatlah sulit bagi Rooney. Tapi saya yakin dia dapat menghadapi dan menguasai situasi itu," katanya. "Ia punya kendala psikologis cukup serius. Umumnya pemain bersabung denga sejumlah masalah."

Sementara manajer timnas Inggris Fabio Capello tidak mengkhawatirkan situasi yang sedang melingkupi Rooney. Manajer asal Italia itu justru direpotkan dengan cedera engkel Rooney.

"Saya telah berbicara bersama dengan Sir Alex (Ferguson) untuk memutuskan susunan pemain. Rooney akan pulih dari cedera engkelnya," kata Capello. "Saya telah berdiskusi dengan Rooney. Saya memantau Rooney selama sesi latihan. Penampilannya oke saja."

"Di sini penting memantau para pemain selama menjalani latihan. Anda dapat memhami dan mendapati banyak hal. Ia (Rooney) telah menunjukkan fokus. Ia tampak gembira. Ia banyak melontarkan tawa," katanya.

Montenegro dengan jumlah penduduk 350.000 jiwa kini memuncaki klasemen dengan hasil jempolan dari tiga laga pertama. Montenegro mampu memukul Wales, Bulgaria, dan Swiss.

Kata Kranjcar, "Jika kita dapat memperoleh hasil positif ketika melawan Inggris. Hasil ini tentu berdampak luar biasa bagi negeri kami. Inggris dihadang masalah cedera pemain. Soalnya, mereka bertanding di kandang. Ini sisi positifnya. Meski kami akan menunjukkan penampilan terbaik untuk menjadi salah satu negara terhormat di ajang sepak bola dunia."
(A024/BRT)

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010