Milwaukee tidak pernah mengalami hal sebesar ini dalam waktu lama
Jakarta (ANTARA) - Bagi suporter seperti Tom Cogdall, purnawirawan Angkatan Darat berusia 63 tahun yang tinggal di Milwaukee, sudah lama rasanya menantikan momen ini.
"Saya ingat 1971. Ini 50 tahun lalu, kami menginginkannya," kata Cogdall, di luar Brothers Bar & Grill, beberapa langkah dari Forum Firserv di mana Milwaukee Bucks menjuarai NBA pertamanya dalam lima puluh tahun terakhir, Selasa malam waktu setempat.
Sukses juara itu memicu selebrasi meriah di seluruh kota itu yang disebut para pendukung sebagai campuran antara lega dan gembira.
Cogdall mengatakan dia tiba di bar itu dan menunggu dalam antrean selama lima jam sebelum pertandingan digelar, bersama teman-temannya untuk memastikan mereka mendapat tempat duduk.
Jalan-jalan di kota Milwaukee disesaki 65.000 penggemar Bucks atau lebih dari 10 persen total penduduk kota itu. Mereka berkerumun di Deer District dekat stadion guna mengikuti pertandingan Final NBA tersebut.
Seorang petugas polisi yang meminta namanya tidak disebutkan mengungkapkan angka 1.000 petugas dari kota tu dan negara bagian, dikerahkan di dekat arena.
Sejumlah penangkapan terjadi yang umumnya karena mabuk, tetapi tidak ada kekerasan yang dilaporkan hingga akhir pertandingan.
Water Street Bar District yang juga dekat dengan stadion itu disesaki penggemar yang tetap melek sampai larut malam. Begitu pula dengan Brady Street yang terkenal karena toko-toko, restoran-restoran, dan bar-barnya yang trendi.
Banyak pendukung mengenakan kostum Bucks bertuliskan "Bucks in Six," "Fear The Deer" dan jersey superstar Bucks Giannis Antetokounmpo.
Baca juga: Milwaukee Bucks juara baru NBA
Baca juga: Main di Final NBA, Giannis akui sempat khawatir akan absen satu tahun
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021