Wall Street Datar di Tengah Harapan Stimulus

New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham Amerika Serikat ditutup datar pada Senin waktu setempat, di tengah perdagangan lambat karena hari libur federal dan meningkatnya harapan Federal Reserve untuk melangkah menopang perekonomian.

Indeks saham diperdagangkan hampir sepanjang hari sedikit di atas garis datar, tetapi melayang ke wilayah negatif selama jam terakhir perdagangan, di tengah perdagangan lambat karena kantor pemerintah federal dan beberapa bank tutup untuk Hari Columbus.

Indeks saham blue-chip Dow Jones Industrial Average naik 3,86 poin (0,04 persen) menjadi ditutup pada 11.010,34 poin, setelah mencapai level tertinggi sejak 3 Mei pada Jumat.

Indeks S&P 500 yang lebih luas naik 0,17 poin (0,01 persen) pada 1.165,32 poin, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 0,42 poin (0,02 persen) menjadi 2.402,33.

Nilai-nilai penutupan akhir pada tiga indeks utama tertunda karena masalah teknis dalam pengolahan mereka, juru bicara New York Stock Exchange mengatakan kepada AFP.

Perdagangan didominasi oleh harapan lanjutan bagi Federal Reserve untuk memperbarui pembelian aset -- yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif -- dalam upaya untuk memulihkan pertumbuhan ekonomi tertinggal.

Laporan pengangguran Jumat lalu yang menunjukkan ekonomi AS melepas lebih banyak pekerjaan dari yang diperkirakan pada September mendorong harapan untuk intervensi baru.

Keputusan dukungan lebih lanjut bank sentral kemungkinan diambil pada pertemuan penentuan kebijakan The Fed mendatang pada awal November, atau paling lambat pada Desember, beberapa analis memperkirakan.

"Pasar sekarang memposisikan untuk laporan pendapatan perusahaan kuartalan dan mendekati prospek pelonggaran kuantitatif," kata Peter Cardillo dari Avalon Partners.

Minggu ini memiliki kalender ekonomi yang berat, dipimpin oleh rilis pada Selasa dari risalah rapat Komite pasar Terbuka Federal (FOMC) pada 21 September, yang dapat memberikan wawasan lebih jauh pemikiran para pembuat kebijakan tentang langkah-langkah stimulus baru.

Data lebih banyak termasuk defisit perdagangan AS pada Kamis dan angka penjualan ritel pada Jumat serta laporan pendapatan kuartalan dari korporasi besar termasuk Intel, Google, JPMorgan Chase dan General Electric.

Dalam berita perusahaan, saham pengecer pakaian anak-anak Gymboree`s meningkat sebesar lebih dari 22 persen setelah mengumumkan akan dibeli oleh perusahaan investasi swasta Bain Capital LLC untuk 1,8 miliar dolar.

Pengecer rivalnya, The Children`s Place juga memperoleh manfaat dari berita itu, dengan sahamnya naik 2,45 persen.

Saham Microsoft naik 0,08 persen setelah raksasa software meluncurkan sistem operasi baru telepon seluler dalam upaya untuk memperoleh kembali kehilangan pangsa pasar dari iPhone, BlackBerry dan perangkat didukung oleh perangkat lunak Google Android.

Pasar obligasi ditutup pada Senin karena hari libur federal. (A026/K004)