Kepala Desa Tanjungsari Abunyamin ditemui di Serang, Senin, mengatakan aktivitas masyarakat terganggu akibat putusnya jalan yang menghubungkan pusat ekonomi dengan dua kampung yakni Kampung Kedu Beru dan Kampung Tanjung Kulon.
"Imbasnya, bukan hanya masyarakat di dua kampung tersebut. Tetapi masyarakat kampung lain yang hendak ke kampung tersebut harus jalan memutar yang membutuhkan waktu serta biaya lebih banyak," katanya.
Ari, tokoh pemuda setempat meminta agar Kepala Desa Tanjung Sari segera mengajukan bantuan ke Pemkab Serang. "Harus secepatnya diperbaiki," katanya.
Abunyamin mengatakan bahwa pihaknya sudah melaporkan dan menyampaikan kejadian tersebut ke Pemkab Serang melalui bagian umum Asda II Pemerintah Kabupaten Serang, DPRD, dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU).
"Pemkab Serang responnya baik dan katanya akan diperbaiki. Namun tidak tahun ini, tetapi tahun 2011. Tetapi bagi masyarakat ini terlalu lama," kata Abunyamin.
Abunyamin mengungkapkan, masyarakat Tanjungsari mendesak Pemkab Serang untuk menggunakan dana tak terduga dalam memperbaiki jalan tersebut.
"Ini kan menurut masyarakat terkategorikan bencana. Jadi bisa menggunakan dana tak terduga," katanya.
Abunyamin mengatakan, memang ada jalan alternatif selain jalan putus tersebut.
"Tetapi biayanya cukup tinggi. Hasil kebun masyarakat kan harus di jual ke pasar. Kalau biasanya ongkosnya Rp 50 ribu. Sekarang naik menjadi Rp 80 ribu," katanya.
Ketua Badan Anggaran DPRD Kabupaten Serang Najib Hamas mengatakan bahwa pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Serang diperkenankan menggunakan dana tak terduga untuk perbaikan jalan di Tanjungsari.
"Hanya lihat dulu. Anggarannya tinggal berapa. Kemarin di APBD Perubahan dianggarkan Rp 2 miliar," katanya.
Kepala Bagian Penyusunan dan Pengendalian Program Kabupaten Serang Hamdani mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu hasil kajian dari Dinas Pekerjaan Umum mengenai perbaikan jalan tersebut.
"Ya apakah akan diperbaiki, atau membuat jalan baru," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Serang Irawan Noor mengatakan, dibutuhkan dana Rp1 miliar untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Nanti kita cek dulu dengan bagian pengendalian program. Kalau memang dananya ada. Kita akan langsung perbaiki," katanya. (ANT-211/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010