Tanggamus, Lampung ( ANTARA News) - Warga masyarakat di Kotaagung Kabupaten Tanggamus,
Provinsi Lampung, meminta supaya pemerintah bertindak tegas terhadap PLN, karena pemadaman
lampu di daerah itu sudah terlampau sering terjadi.
Persoalan tersebut sampai saat ini tidak pernah ada solusinya, sementara keinginan pihak PLN sudah di wujudkan oleh pemerintah pusat, baik dari ekskutif maupun legislatif yang menyetujui adanya kenaikan tentang Tarif Dasar Listrik (TDL) per 1 juli 2010, dan sampai saat ini tidak diimbangi dengan pelayanan yang lebih baik dari pihak PLN, kata anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, dari Partai PKS, Akhmadi Soemaryanto, di Gisting, Selasa.
Ia mengatakan, lampu PLN pada hari senin (11/10), terjadi pemadaman sampai dua kali, waktu akan menjelang magrib sekitar pukul enam sore, tapi hanya beberapa saat saja hidup kembali, dan terjadi kembali pemadaman setelah magrib menjelang isya.
"Baru sekitar tiga puluh lima menit lampu PLN menyala, tiba-tiba mati kembali, sekitar pukul enam lewat empat puluh empat menit, dan pada pukul delapan malam, PLN baru hidup kembali," ujar dia.
Semoga pada hari ini, Selasa, (12/10), Pln tidak melakukan pemadaman, karena kasihan terhadap para pelajar yang sedang mengikuti ulangan Mid Semester di sekolah.
Sejumlah orang tua di daerah itu khawatir dan menyayangkan pihak PLN seakan terkesan tidak tau, padahal saat ini anak-anak mereka sedang mengikuti ulangan Mid Semester pertama, yang dilaksanakan mulai pada hari Senin.
"Khususnya bagi para pelajar tingkat SMA, SMK, MAN, dan sederajat," kata Maimunah Badri.
Kemudian, kata dia, pada hari rabu (13/10) akan dilaksanakan kegiatan yang sama untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), dan bagaimana anak-anak bisa belajar dengan baik, jika PLN selalu mati, pada
jam-jam tersebut.
Pantauwan ANTARA pada hari senin malam (11/10), pemadaman memang tidak seluruhnya terjadi di setiap kecamatan yang ada di Tanggamus, hal tersebut dibenarkan oleh salah satu anggota DPRD Tanggamus, Mujiono, di kecamatan Pulau panggung, karena di tempatnya lampu PLN tetap menyala.
Tapi kata Mujiono, anggota DPRD Tanggamus dari Partai Patriot, ia pun membenarkan kalau PLN di Tanggamus sering sekali terjadi pemadaman, baik pemadaman secara bergilir maupun pemadaman
secara keseluruhan di daerah itu.
Warga lain, Aditiya Perdana, mengatakan, keluhannya karena sebab PLN yang terus-terusan byar pet, lampu-lampu yang ada di rumahnya saat ini cepat putus, dan yang paling cepat rusak yaitu elektronik. (ANT-246/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010