Bandung (ANTARA News) - Pihak Kepolisian Resor Kota Besar Bandung berkoordinasi dengan Kodam III/Siliwangi untuk menyelidiki penyerangan pos polisi di beberapa tempat di Kota Bandung, guna mengungkap siapa pelaku penyerangan.
Kapolrestabes Bandung Kombes Polisi Jaya Subriyanto yang ditemui Senin malam di Mapolrestabe di Bandung mengatakan dalam penyerangan pos polisi di ITC, Dago serta Jalan Asia Afrika tidak ada kaitannya dengan teroris.
"Siapa pelakunya, dan berasal dari mana kami masih menyelidikinya, kita juga melibatkan Polisi Militer (POM) dari Kodam III/Siliwangi," ungkap Kapolrestabes.
Hingga kini motif serta siapa pelakunya masih didalami oleh polisi serta Pom TNI dari Kodam III/Siliwangi, bahkan sehari pascapenyerangan Minggu dinihari, pospol yang berada di Jalan Asia Afrika, Pospol Kimia Farma Jalan Dago serta pospol depan Gedung Pos Jalan Asia Afrika sudah kembali berfungsi, meski sejumlah kaca dan tembok rusak akibat lemparan benda keras.
Bahkan polisi menempatkan petugas bersenjata lengkap di Pospol ITC Kebon Kelapa, guna mengantisipasi adanya serangan susulan dari kelompok tak dikenal tersebut.
Dalam aksinya Minggu (10/10) dini hari, sekelompok orang tak dikenal tersebut sempat menyerang petugas pospol yang saat itu dijaga oleh Aiptu Made petugas Polsektabes Regol, beruntung dirinya lari ke arah parkir ITC saat dikejar sekelompok orang tersebut serta lansgung mengeluarkan pistol sehingga bisa selamat dari kejaran pelaku tak dikenal tersebut.
Kelompok bermotor dengan menggunakan 10 kendaraan bermotor tersebut diduga secara serentak melakukan penyerangan ke pos polisi saat melintas di jalur-jalur tersebut.(Y008/H002)*
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2010