Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato pembekalan kepada peserta program pendidikan reguler Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) angkatan ke-44, sempat mengomentari pertandingan persahabatan Indonesia-Uruguay dengan skor 1-7 pada Jumat 8 Oktober 2010.
Pada acara di Istana Negara, Jakarta, Senin, Presiden mengingatkan bahwa peringkat Uruguay berada di tempat ketujuh dunia dan meraih juara keempat pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Sedangkan Indonesia, lanjut dia, berada pada rangking 131 dunia."Memang beda kelasnya jauh, sehingga jangan salahkan PSSI, jangan salahkan pemain kita. Mereka berusaha sekuat tenaga. Alhamdulilah bisa masuk satu gol," ujarnya.
Presiden pun berkelakar ketika gol tersebut terjadi pada babak pertama pertandingan yang akhirnya berskor 7-1 untuk Uruguay itu, ia langsung berdiri sambil bertepuk tangan karena tahu akan sulit bagi Indonesia untuk memasukkan gol lagi ke gawang Uruguay.
Presiden pun memahami strategi pertahanan berlapis-lapis yang diterapkan tim nasional Indonesia dalam menghadapi Uruguay meski akhirnya kebobolan berkali-kali.
Presiden berharap PSSI dapat memiliki strategi untuk menerapkan pertahanan sekaligus mengatur serangan.
"Kalau lawannya bukan Uruguay, tahun depan kita lihat bersama-sama pada Sea Games. Harapan saya, PSSI kita paham SWOT analysis, kapan menghadapi ancaman dan kapan menusuk menyerang," ujar Presiden.
(D013/R007)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Indonesia pasti bisa lebih baik lagi.