Teheran (ANTARA News/IRNA-OANA) - Duta besar Jerman untuk Teheran Brand Erbel, Ahad, mengatakan bahwa media Barat sedang membuat gambaran keliru tentang Iran dan melakukan kampanye propaganda.
Dubes Jerman menyampaikan pernyataan itu dalam pertemuan dengan kepala Komisi Kebudayaan Parlemen Iran (Majelis) Gholam-Reza Adel.
Dubes Jerman merekomendasikan bahwa para pejabat Iran akan mempublikasikan kenyataan yang ada di negaranya, dan menyiarkan dengan konsisten rencana pembangunan ekonomi Iran, serta kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencairkan kampanye propaganda Barat.
Dubes Jerman itu mengatakan bahwa Iran memainkan peran penting dan memimpin di dalam memajukan regional, dan sengketa negaranya dengan negara-negara Eropa harus diselesaikan melalui perundingan.
Hubungan antara Iran dan Jerman sangat mendalam di berbagai bidang, katanya.
Haddad-Adel, pada bagiannya menyoroti hubungan kebudayaan yang berakar dalam antara Iran dan Jerman.
Dia mengatakan bahwa identitas kebudayaan dan kekayaan peradaban Iran diperkuat dengan kehadiran Jerman di sektor ekonomi dan proyek-proyek pembangunan industri Iran, yang memiliki prospek cerah.
Haddad Adel menyesalkan propaganda terhadap Republik Islam Iran, yang dilakukan media Barat dan mengatakan, bahwa rakyat Iran memiliki tiga teladan karakteristik yang didefinisikan berdasarkan rasionalitas, keyakinan agama dan komitmen mereka kepada negara.
Tak mungkin dipahami bahwa pembangunan di Iran mengabaikan ketiga unsur penting itu, kata Haddad Adel.
(H-AK/A023/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010