Jakarta (ANTARA) - BUMN telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Indonesia Telecommunication & Digital Research Institute (ITDRI) mengembangkan talenta digital di kawasan Indonesia Timur lewat program bertajuk "Muda Maju Bersama 1000 Startup".
Melalui program ini Telkom melalui ITDRI dan menggandeng perusahaan transportasi online akan mendukung generasi muda bangsa untuk memperoleh beragam pengetahuan terkait inovasi, pengembangan inovasi dari best practice yang sudah ada, membangun networking, hingga memperoleh investor, kata Direktur Digital Business Telkom M Fajrin Rasyid.
"Yang terpenting, dengan bergabung dalam Muda Maju Bersama 1.000 Startup teman-teman berkesempatan untuk menjadi talenta digital Indonesia. Semoga hal ini akan menjadikan Indonesia ke depannya lebih baik lagi," jelas Fajrin Rasyid, dalam pernyataan pers, dikutip Selasa.
Inovasi, menurut Fajrin, merupakan penyelesaian permasalahan yang ada, bisa di masyarakat, perusahaan maupun dalam lingkup individu. Inovasi menawarkan solusi yang memberikan value lebih baik dari solusi yang sudah ada.
Baca juga: Erick sebut refocusing Telkom dan Telkomsel untuk bantu startup muda
Inovasi tidak selalu harus menciptakan sebuah hal yang baru (invention), bisa jadi gabungan dari berbagai hal yang ternyata dapat menghasilkan value baru yang lebih baik. Proses berpikir kreatif dan solutif menjadi kunci dari sebuah inovasi, katanya.
Muda Maju Bersama 1.000 Startup merupakan sebuah program akselerasi yang bertujuan untuk menemukan dan mengembangkan startup di Indonesia Timur sehingga mampu bertumbuh secara pesat dan menciptakan dampak sosial positif yang lebih luas dengan wilayah program yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Program ini merupakan kolaborasi Telkom melalui ITDRI dan Gojek. Inisiatif dari Muda Maju Bersama 1.000 Startup ini juga mengurangi kendala yang dihadapi anak muda di kawasan Indonesia Timur dalam mengeksplor kemampuannya dalam menggagas inovasi dan gerakan yang memberikan dampak sosial.
"Dengan potensi sebesar ini, kita harus mampu memanfaatkan peluang sekaligus menciptakan lebih banyak dampak sosial melalui berbagai inovasi teknologi, sehingga Indonesia terutama di kawasan timur bisa semakin mengakselerasi pertumbuhan ekonomi digital dan menjadi pemimpin di negeri sendiri," kata Co-founder dan CEO Gojek Kevin Aluwi.
Menurut Kevin, teknologi tidak hanya menawarkan solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat, tetapi juga membuka akses bagi masyarakat untuk bisa berperan aktif berkontribusi dan menikmati manfaat ekonomi digital.
"Dari pengalaman kami di Gojek, kami menyadari pentingnya proses pembelajaran yang berkelanjutan untuk perusahaan startup untuk bisa tidak hanya bertahan tapi juga terus berkembang. Melalui program Muda Maju Bersama 1.000 Startup yang berkolaborasi dengan ITDRI inilah akan banyak tercipta inovasi solusi nyata bagi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat," kata Kevin menambahkan.
Baca juga: Telkom-Gojek akselerasi pengembangan startup muda di KTI
Baca juga: Dosen IT Telkom Purwokerto ciptakan alat pemantau suhu vaksin COVID-19
Baca juga: Telkom raih juara umum dan borong penghargaan di AKHLAK Award 2021
Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021