Keberangkatan mereka ke Palu difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Buol, bahkan biaya akomodasi mereka selama di Palu ditanggung oleh pemerintah daerah setempat.
Bentrokan antara massa dan oknum aparat Kepolisian tersebut terjadi di Buol akhir Agustus 2010.
"Memang benar Bapak Ibrahim Turungku dan sejumlah keluarga korban berangkat ke Palu, tapi soal biaya mereka saya belum tahu persis," kata Kepala Humas Pemkab Buol Syamsuddin yang dihubungi dari Palu ke Buol, Senin.
Sedangkan Kepala Kesesbang dan Linmas Pemkab Buol Adil Suling membenakan bahwa Pemkab Buol memfasiitasi pemberangkatan Raja Buol dan sejumlah keluarga korban kerusuhan Buol.
Polda Sulteng telah menjadwalkan sidang disiplin perdana bagi 25 anggota kepolisian pada Rabu (13/10). Sidang ini dijadwalkan akan dipimpin langsung Kapolda Sulteng brigjen Pol Muh Amin Saleh.
Bentrokan yang terjadi antara massa dan polisi yang terjadi pada 31 Agustus sampai 1 September 2010 itu mengakibatkan delapan orang tewas tertembak dan puluhan lainnya luka-luka.
(R007/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010