Lebak (ANTARA News) - Jumlah gerbong kereta api yang terbakar di Stasiun Rangkasbitung pada Senin dinihari, bertambah menjadi 21 gerbong.

Kepala Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Surachman, Senin, mengatakan, pihaknya hingga kini belum mengetahui penyebab kebakaran gerbong kereta karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Saat ini, rangkaian gerbong yang diparkir di jalur tiga sampai tujuh secara berangkai sudah dipasang garis polisi. Semua gerbong yang terbakar itu merupakan kereta kelas ekonomi Jurusan Rangkasbitung-Jakarta.

Rangkaian gerbong yang hangus terbakar itu pada bagian kursi, atap dan jendela.

Dalam kebakaran tersebut, kata dia, pihaknya belum bisa menyimpulkan dugaan apakah api berasal dari lilin atau tidak, sebab pukul 00.30 WIB petugas pengamanan dalam Stasiun Rangkasbitung sudah melakukan sweeping ke dalam gerbong.

Dalam sweeping itu tidak ditemukan orang tidur di dalam gerbong kereta.

"Dengan kejadian itu tentu kami tidak berani memberikan keterangan lebih dulu," ujarnya.

Menurut dia, akibat kebakaran tersebut perjalanan kereta api hanya satu jadwal keberangkatan yang dibatalkan pukul 09.00 WIB.

Perjalanan pagi yang mengangkut sekitar 4.000 orang sudah terlayani oleh tiga kereta di antaranya dua kereta api kelas ekonomi dan satu kereta ekspres Rangkas Jaya.

Dia menyebutkan, diperkirakan jumlah penumpang pada Senin ini mencapai 9.000 orang karena kebanyakan mereka masuk bekerja setelah liburan akhir pekan.
(MSR/B010)

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010