Lubuklinggau (ANTARA News) - Sebanyak 12.490 anak di Kota Lubuklinggau, Sumatra Selatan, hingga akhir September 2010 tercatat mengalami putus sekolah.
"Rekapitulasi hasil pendataan penduduk sementara pada delapan kecamatan di Kota Lubuklinggau ditemukan sebanyak 12.490 anak yang mengalami putus sekolah," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, Agus Sugianto, saat dihubungi Minggu.
Mereka terdiri atas peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebanyak 7.673 anak meliputi usia 0 - 6 tahun. Selanjutnya tingkat SD/MI sebanyak 1.665 anak dengan usia 7-15 tahun. Sedangkan tingkat SMP sebanyak 1.371 anak dan untuk tingkat SMA/SMK sebanyak 981 anak, ditambah angka buta aksara sebanyak 800 orang.
Anak-anak ini mengalami putus sekolah karena faktor ekonomi, di mana untuk angka putus sekolah pada tingkat SD/MI kebanyakan berhenti di kelas 4,5 dan 6.
Untuk itu diharapkan ke depan angka putus sekolah ini dapat ditekan melalui berbagai program, bantuan baik dari Pemkot Lubuklinggau, Pemprov Sumsel, maupun dari dana APBN untuk kalangan pelajar tidak mampu yang ada di daerah itu.
Rincian anak putus sekolah pada delapan kecamatan di daerah ini antara lain 826 anak di Kecamatan Lubuklinggau Utara I. Selanjutnya di Kecamatan Lubuklinggau Utara II sebanyak 1.473 anak, Kecamatan Lubuklinggau Barat I (1.076), Kecamatan Lubuklinggau Barat II (721), Kecamatan Lubuklinggau Timur I (1.324), Kecamatan Lubuklinggau Timur II (1.100), Kecamatan Lubuklinggau Selatan I (729), dan Kecamatan Lubuklinggau Selatan II sebanyak 654 anak. (NMD/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010