Padang (ANTARA News) - Badan Metrologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Maritim Teluk Bayur, Kota Padang, Sumatra Barat, mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir pantai agar mengungsi terkait banjir rob yang melanda daerah itu dan sekitarnya.
Imbauan ini dikatakan Kepala BMKG Kepulauan Maritim Teluk Bayur Kota Padang Amarizal, di Padang, Minggu.
"Tiga hari kedepan banjir rob masih akan terjadi, disebabkan masih adanya peningkatan tinggi gelombang hingga dua meter," katanya
Ia menambahkan, masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, Kelurahan Teluk Kabung Utara, Kecamatan Bungus Teluk Kabung dan Kelurahan Sungai, Beramas Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang mewaspadai tinggi gelombang yang tidak bisa diperkirakan datangnya.
"Imbauan untuk mengungsi sementara mengantisipasi agar tidak jatuhnya korban jiwa," katanya.
Ia menjelaskan, tahun 2010 ini peningkatan air pasang laut sangat signifikan, dan kondisinya berbeda dari tahun 2009 yang masih dalam batas wajar air pasang.
Lebih lanjut, kata dia, adanya banjir rob tersebut merupakan dampak dari pemanasan global.
Ia mengharapkan masyarakat di pesisir jangan tidur di rumah, sebab banjir rob biasanya datang seiring dengan pasang naik.
"Tinggi gelombang akan terus meningkat, waspadai dan jangan dulu kembali ke rumah sampai banjir rob susut," katanya.(*)
(ANT-206/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010