Prambors Makassar Angkat Budaya Tradisional

Makassar (ANTARA News) - Radio Prambors Makassar, mengangkat lebih banyak budaya tradisional dalam peringatan hari jadi ketujuhnya tahun ini. Program Director Radio Prambors Makassar, Jesse Rezky di Makassar, kemarin menjelaskan, sebagai media pada harinya yang ketujuh ini pihaknya berkomitmen berperan lebih efektif untuk memperkenalkan dan mengangkat budaya lokal.

"Kita ada di delapan kota secara berjaringan dan kita akan gunakan secerdas mungkin untuk memediasi keunikan Makassar, bahwa kota ini tidak kalah dengan kota lain," ujarnya.

Ketua panitia penyelenggaraan acara bertema "seven happen" ini Clay mengungkapkan, pihaknya ingin mengajak generasi muda Makassar merasakan pengalaman baru acara yang mengkolaborasikan edukasi dan hiburan.

"Kalau selama ini anak muda terkesan mengesampingkan budaya lokal karena banyak pengaruh dari luar kita akan mengangkat kembali kejayaan-kejayaan budaya tradisional," ujarnya.

Penyanyi lagu-lagu daerah Anci La Ricci akan dikolaborasikan dengan grup musik punk rock Hot Dogs. Tarian tradisional "Angngaru" dan "Pa`raga juga dikolaborasikan dengan grup musik Temperament ditambah tarian empat etnis yang diiringi permainan "disc jockey".

Pentolan grup musik Hotdog, Endy, mengungkapkan bahwa generasinya mungkin generasi paling durhaka dengan budaya lokal. "Karena band kita tidak punya cukup keahlian di musik tradisional kita akhirnya memilih salah satu ikon musik tradisional, Anci," ujarnya.

Anci La Ricci sendiri mengaku agak kaget dengan kolaborasi ini dan berencana membawakan lagu baru.

Jesse menambahkan, pada perayaan hari jadi tahun lalu, pihaknya pernah menampilkan kesenian "Sinrilik" namun tahun ini konten budaya yang ditampilkan lebih banyak.

"Ke depan akan banyak program dan konten yang terkait dengan budaya tradisional kita dan lebih intens," ujarnya yang menambahkan pihaknya melakukan semua ini agar terbangun rasa cinta generasi muda pada kebudayaan tradisional.

Selain pertunjukkan hiburan, pihaknya juga akan memberikan tujuh penghargaan dengan tujuh kategori antara lain kategori "Love" untuk "lifetime achievement award", "Support" penghargaan bagi pahlawan musik lokal.

Serta "Appriciate" untuk entrepreuneur muda dan "Save" bagi mereka yang menunjukkan kecintaannya pada lingkungan.

Kegiatan ini akan disiarkan secara jaringan di delapan kota dan telah dipromosikan sebelumnya melalui situs. "Mudah-mudahan kota-kota lain juga dapat merasakan keunikan dan kekhasan Makassar," tambahnya.(*)
(T.KR-RY/R009)