Tanggal Unik Pernikahan Sebabkan Peningkatan Sembako

Semarang (ANTARA News) - Permintaan sembilan bahan pokok (sembako) di Pasar Peterongan, Semarang, meningkat pada tanggal 10 bulan 10 tahun 2010, mengingat banyak masyarakat yang memanfaatkan tanggal unik tersebut untuk merayakan pernikahan.

"Permintaan paling banyak dari kemarin adalah beras," kata Ny.Tikem, pedagang sembako, di Pasar Peterongan, Semarang, Minggu.

Meskipun permintaan naik, harga beras masih normal di antaranya untuk beras pandanwangi Rp8.500 per kilogram, bromo Rp7.500 per kilogram, mentik wangi Rp8.200 per kilogram, dan C4 harganya Rp6.500 per kilogram.

Ia mengatakan juga terdapat peningkatan untuk minyak goreng. Untuk harga minyak goreng, terdapat kenaikan harga dari Rp9.500 menjadi Rp9,600 per kilogram.

Samino, pedagang ayam di pasar yang sama, menjelaskan bahwa harga ayam masih normal Rp26 ribu per kilogram. Sementara Sularsih yang juga berjualan ayam potong menyebutkan harga ayam Rp24 kilogram.

Tidak ada kenaikan harga juga terjadi pada daging sapi Rp58 ribu per kilogram dari yang sebelumnya harganya pernah menyentuh harga Rp60 ribu per kilogram.

Untuk harga cabai merah per kilogramnya Rp16 ribu dan harga cabai rawit merah harganya Rp28 ribu per kilogram.

"Harga cabai tentu akan menyesuaikan, bagus tidak kualitas barangnya. Harga cabai ini, mungkin berbeda dengan yang ada di Pasar Johar," kata Nur, pedagang cabai.

Terkait dengan tanggal 10 bulan 10 tahun 2010, banyak masyarakat yang merayakan pernikahan. Di daerah Jalan Menoreh, yang terpantau, ada delapan orang yang mengadakan pesta pernikahan. Sementara di daerah Tegalsari ada sekitar enam orang yang juga memanfaatkan tanggal spesial ini untuk pernikahan.(*)
(U.N008/R009)