Jumlah positif COVID-19 di Kepri 37.285 kasus usai bertambah 704 orang

Kami imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19 dan tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak penting

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan jumlah pasien yang positif tertular COVID-19 di wilayah itu bertambah 704 orang sehingga kini jumlah totalnya naik menjadi sebanyak 37.285 orang.

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Lamidi, di Tanjungpinang, Senin, merinci penambahan pasien COVID-19 terjadi di Batam sebanyak 373 orang, Tanjungpinang 112 orang, Bintan 90 orang, Karimun 75 orang, Kepulauan Anambas 33 orang, dan Natuna 21 orang.

Maka, jumlah total jumlah warga yang tertular COVID-19 mencapai 37.285 orang, tersebar di Batam 19.769 orang, Tanjungpinang 7.057 orang, Bintan 4.148 orang, Karimun 2.840 orang, Kepulauan Anambas 1.146 orang, Lingga 798 orang, dan Natuna 1.527 orang.

"Kami imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan COVID-19 dan tidak keluar rumah untuk urusan yang tidak penting," kata Penjabat Sekda Kepri itu.

Sementara jumlah warga yang sembuh dari COVID-19 mencapai 655 orang sehingga menjadi 29.605 orang, tersebar di Batam 375 orang, Tanjungpinang 119 orang, Bintan 58 orang, Karimun 20 orang, Kepulauan Anambas 26 orang, dan Natuna 57 orang.

Total warga yang sembuh dari COVID-19 Batam 16.011 orang, Tanjungpinang 5.084 orang, Bintan 3.436 orang, Karimun 2.527 orang, Kepulauan Anambas 982 orang, Lingga 582 orang, dan Natuna 983 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia karena dipicu COVID-19 bertambah 24 orang sehingga menjadi 872 orang. Mereka merupakan warga Batam delapan orang, Tanjungpinang 10 orang, Bintan lima orang, dan Karimun satu orang.

Jumlah kasus aktif COVID di Kepri mencapai 6.808 orang, terdiri dari Batam 3.301 orang, Tanjungpinang 1.772 orang, Bintan 620 orang, Karimun 259 orang, Kepulauan Anambas 139 orang, Lingga 196 orang, dan Natuna 521 orang, demikian Lamidi.