Dalam lomba yang diikuti 16 peserta ini, para pembalap harus meraih waktu tercepat dengan menempuh jarak 85 kilometer yang terbagi menjadi dua lap dengan sejumlah trek yang cukup berat.
Persaingan 16 pembalap senior putri ini berlangsung ketat sejak bendera start dikibarkan di depan Gedung DPRD Kabupaten Banjarnegara.
Ke-16 pembalap ini berupaya mengeluarkan segala teknik mengendarai sepeda yang mereka miliki termasuk mengerahkan seluruh stamina saat melintas pada jalur yang cukup berat terutama di wilayah Kenteng yang terdapat tanjakan dan turunan curam serta tikungan tajam.
Kendati demikian, trek-trek berat tersebut tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk meraih posisi nomor satu.
Saat berada di lintasan yang datar dan lurus, para pembalap putri senior ini berupaya mengayuh sepedanya dengan kecepatan penuh agar bisa meninggalkan lawan-lawannya.
Hingga mendekati garis finish, dua pembalap asal PSN Surabaya Dahlina Rosyida yang bernomor start 7 dan Septianis Ratna Dewi yang bernomor start 8 melesat jauh meninggalkan 14 pembalap putri lainnya.
Kedua pembalap ini terus berupaya saling membayangi untuk bisa melintasi garis finish terlebih dulu.
Akan tetapi nasib mujur berpihak pada Dahlina Rosyida karena berdasarkan pantauan kamera "Commissaire", roda depan sepeda pembalap bernomor start 7 ini berhasil melintasi garis finish terlebih dulu disusul rekan satu klubnya Septianis Ratna Dewi meskipun keduanya berhasil menorehkan catatan waktu yang sama yakni dua jam 30 menit lima detik.
Dengan demikian, juara pertama pada nomor "Road Race" kelas Senior Putri ini ditempati Dahlina Rosyida sedangkan Septianis Ratna Dewi harus puas sebagai juara kedua.
Sementara pada posisi ketiga diraih pembalap asal CCC Jakarta, Caputri Aryanti yang bernomor start 6 dengan perolehan waktu dua jam 48 menit 18 detik.(*)
(U.KR-SMT/N002/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
