Banjarnegara (ANTARA News) - Pembalap sepeda dari klub Putra Perjuangan Bandung Adi Ahmad berhasil menjuarai nomor "Road Race" kelas senior putra pada Lomba Customs Cycling Seri III di Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu.
Pembalap bernomor start 8 ini harus bersaing ketat dengan 71 lawannya untuk meraih waktu tercepat dalam menempuh rute sejauh 127,5 kilometer yang terbagi menjadi tiga lap (putaran).
Ke-72 pembalap senior ini berusaha mengeluarkan segala teknik mengendarai sepeda yang mereka miliki dengan mengerahkan seluruh stamina saat melintasi sejumlah trek yang cukup berat, antara lain di daerah Kenteng yang terdapat tanjakan dan turunan curam disertai tikungan tajam.
Kendati demikian, perjuangan Adi Ahmad untuk mencapai waktu tercepat tidaklah mudah karena dia selalu dibayangi rekan satu klubnya Dadi Suryadi yang bernomor start 3 serta pembalap dari CCC Jakarta Setiawan Iwan yang bernomor start 24.
Bahkan seorang pembalap klub Putra Perjuangan Bandung lainnya, Ari Pratama yang bernomor start 4 serta pembalap dari WSP Yogyakarta Muhammad Taufik yang bernomor start 61 juga tidak mau ketinggalan untuk meraih waktu tercepat.
Kedua pembalap ini berusaha mengejar tiga lawannya yang berada tidak jauh di depan mereka.
Hingga menjelang garis finish, kelima pembalap ini saling bersaing ketat sehingga mereka tampak bergerombol meninggalkan lawan-lawannya.
Akan tetapi nasib mujur dialami Adi Ahmad karena berhasil menyandang predikat juara pertama disusul Setiawan Iwan pada posisi kedua dan Dadi Suryadi di tempat ketiga.
Walaupun ketiga pembalap ini berhasil mencatatkan waktu selama tiga jam 18 menit 44 detik, berdasarkan pantauan kamera "Commissaire", Adi Ahmad dinyatakan terlebih dulu melintasi garis finish.
Demikian pula dengan Ari Pratama yang meraih juara keempat dan Muhammad Taufik pada posisi kelima meskipun kedua pembalap ini berhasil mencatatkan waktu tiga jam 18 menit 47 detik.
Sementara itu juara I Kejuaraan Balap Sepeda "Tour of Thailand" yang juga turut pada nomor "Road Race" ini, Parno, terpaksa puas pada posisi keenam dengan catatan waktu tiga jam 20 menit 44 detik.
Secara terpisah, Parno yang berasal dari klub CCC Jakarta, mengakui LCC Seri III ini hanya sebagai ajang latihan karena dia lebih berkonsentrasi untuk menghadapi Kejuaraan "Tour de Indonesia" yang akan digelar pada akhir Oktober 2010.
"Waktu latihan saya terpotong dengan datangnya Ramadhan dan Idul Fitri. Setelah itu langsung menghadapi LCC Seri III yang akan dilanjutkan dengan `Tour de Indonesia` akhir Oktober," katanya.(*)
(U.KR-SMT/N002/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010