Tembilahan (ANTARA News) - Seekor macan dahan (Neofelis nebulosa) ditangkap warga Desa Sungai Junjangan, Kecamatan Batang Tuaka lalu dijual Rp 1 juta kepada warga Tembilahan Hulu, Kecamatan Tembilahan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh ANTARA News, macan dahan tersebut ditangkap pada Kamis (7/10) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu seorang warga diketahui bernama Udin (40) tahun sedang memeriksa pembakaran arang tak jauh dari rumahnya.

Udin menggunakan senter yang dipasang di kepala. Saat itu senternya menyorot sosok dari kegelapan.

"Saat senter saya menyorot matanya, ia langsung lari, setelah saya kejar ternyata ia masuk ke dalam kandang ayam saya yang sedang kosong. Lantas saya tutup kandang tersebut," kata Udin.

Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Sarmin membenarkan adanya penangkapan macan tersebut.

"Macan ini telah dijual kemarin kepada warga Parit 8 Tembilahan Hulu. Dijual dengan harga Rp 1 juta." katanya.

Fami (35) warga setempat, mengaku sempat melihat macan dahan tersebut dan ia memperkirakan binatang itu belum dewasa.

"Saya sempat melihat saat harimau tersebut ditangkap oleh sekitar 10 orang warga," kata Fami.

Humas World Wild Fund (WWF) Riau, Syamsidar kepada ANTARA menyebutkan bahwa jenis macan tutul ini termasuk bintang yang dilindungi. "Kalau macan dahan dilindungi," sebut Syamsidar.

Beberapa waktu lalu, warga Sialang Panjang, Kecamatan Tembilahan Hulu juga dihebohkan dengan masuknya binatang sejenis ke mushalla.Binatang ini sempat beberapa hari bertahan di rumah ibadah tersebut, warga pun tak berani mengusir hingga macan tersebut pergi dengan sendirinya.
(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010