Yogyakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional Kota Yogyakarta menyatakan kuota penyembelihan hewan kurban yang akan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan Giwangan masih tersisa sehingga masyarakat masih bisa melakukan pendaftaran yang akan dilayani 24 jam.
“Masih ada sisa kuota untuk 17 ekor sapi dan 127 ekor kambing,” kata Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Yogyakarta Syamsul Azhari di Yogyakarta, Senin.
Penyembelihan hewan kurban di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan akan dilakukan selama tiga hari tasyrik yaitu pada 21-23 Juli. Setiap hari, RPH Giwangan mampu melayani penyembelihan untuk 75 ekor sapi dan 50 ekor kambing.
Hingga Ahad (18/7), jumlah pendaftar penyembelihan hewan kurban melalui Baznas Kota Yogyakarta tercatat sebanyak 208 ekor sapi dan 23 ekor kambing.
Baca juga: Baznas Jakarta Timur distribusikan bongsang untuk daging kurban
Baca juga: Baznas buat terobosan layanan kurban daring berbentuk kemasan
Pendaftaran penyembelihan hewan kurban di RPH Giwangan dilayani melalui nomor telepon 085292290348 atau 085625617226 dengan layanan 24 jam.
Selain melayani pendaftaran penyembelihan hewan kurban, Baznas Kota Yogyakarta juga mengadakan kurban online yaitu program yang bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berkurban dengan tetap berpedoman pada ketentuan syariah.
Masyarakat cukup memilih jenis hewan kurban, bisa dalam bentuk hewan hidup maupun dana yang kemudian akan dibelikan hewan kurban.
Daging kurban akan didistribusikan kepada penerima sesuai permintaan masyarakat dalam bentuk daging yang sudah diolah menjadi kornet maupun abon.
“Dengan memberikan daging yang sudah diolah, maka daging bisa bertahan lebih lama. Penerima pun akan dimudahkan karena bisa menyimpan lebih mudah dan tidak habis sekali makan,” katanya.
Selain itu, Baznas Kota Yogyakarta juga terus berupaya berkonstribusi kepada masyarakat di masa PPKM yaitu dengan penyediaan lauk dari olahan hewan kurban mulai dari kulit, kikil, kepala hingga jeroan untuk diolah menjadi produk makanan yang bisa bertahan lama.
“Harapannya, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat terdampak pandemi COVID-19 dan PPKM,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta Suyana mengimbau masyarakat untuk lebih baik menyelenggarakan penyembelihan hewan kurban di RPH Giwangan.
“Tujuannya supaya tidak muncul potensi kerumunan di masyarakat saat penyelenggaraan penyembelihan hewan kurban. Jika memang dilakukan secara mandiri, maka harus menyampaikan pemberitahuan ke kami,” katanya.*
Baca juga: Pemkot Jaksel dan Baznas salurkan ribuan "bongsang" untuk kurban
Baca juga: Baznas Depok dan IPB gelar pelatihan penyembelihan hewan kurban
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021