Makassar (ANTARA News) - Grup musik Maliq and D`Essentials mengemas perjalanan karir musiknya dalam sebuah konser di Makassar, Sabtu. Konser ini sekaligus untuk memperkenalkan album keempatnya "The Beginning of a Beautiful Life".

"Dalam album keempat ini ada satu buah salu berjudul "Beautiful Life" yang menceritakan perjalanan kami selama delapan tahun di dunia musik," kata salah satu vokalis grup musik ini, Angga.

Secara keseluruhan, album terbarunya yang berisi tujuh lagu ini memang bertema tentang perjalanan karir musik ketujuh personilnya sejak tergabung dalam Maliq and D`Essentials.

"Melalui album ini kita ingin merangkum seluruh nuansa album yang telah kita rilis dari pertama sampai yang terakhir," katanya yang menargetkan menerbitkan album sekali dalam setahun.

Selain dalam album dan konser, perjalanan karir musik Angga, Amar, Ifa, Indah, Jawa, Lale dan Widi juga dikemas dalam sebuah buku yang berisi tujuh bagian.

"Bukunya hanya dicetak 500 eksemplar dan bisa diperoleh dari manajemen kami khusus untuk penggemar," kata satu-satunya personil wanita dalam band ini, Indah.

Tujuh bagian dalam buku tersebut ditulis oleh masing-masing personil yang juga terdiri dari tujuh orang, menceritakan secara personal mengenai perjalanan karir mereka.

Untuk konsernya di Makassar, mereka tampil lebih dari satu jam di atas panggung Kafe D`liquid. Selain memperkenalkan album barunya, mereka juga akan membawakan lagu-lagu andalan mereka dari album terdahulunya seperti Dia dan Terdiam.

"Sangat penting memperkenalkan album baru tapi kita akan bawakan juga single lama," tambah Angga yang mengaku selalu rindu tampil di Makassar ini. Ia mengungkapkan, penampilan satu atau dua jam di atas panggung tidak pernah cukup untuk melakukan eksplorasi pertunjukkan.

"Kita masih banyak jurus-jurus koreografi dan aransemen yang belum keluar dan setiap tampil selalu ada energi baru dari penonton yang menginspirasi," ujarnya yang tahun lalu tampil sebanyak dua kali di Makassar.

Menurutnya, antuasis penonton di Makassar juga semakin lama semakin hangat. Antusias ini sangat berharga ketika mereka berada di atas panggung dan selalu membuat mereka ingin tampil kembali.

Ia menambahkan, sejak peluncuran album keempatnya di Jakarta pada Juli 2010, grup musik belum pernah menggelar konser dengan nama sama dengan nama albumnya apalagi kali ini idenya datang dari penyelenggara.(*)
(T.KR-RY/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010