Jakarta (ANTARA) - Berikut sejumlah berita humaniora kemarin (18/7) yang menarik untuk dibaca pagi ini diantaranya ditiadakan ibadah Shalat Idul Adha di wilayah yang melakukan PPKM Darurat, PPKM Mikro Diperketat dan daerah yang masuk zona merah dan oranye., peringatan sejumlah daerah berpotensi banjir, layanan isi ulang oksigen gratis untuk Malang Raya, dan penyaluran beras kepada 10 juta keluarga penerima manfaat.
Peribadatan ditiadakan saat libur Idul Adha di wilayah PPKM Darurat
Kegiatan peribadatan di tempat ibadah selama libur Idul Adha 1442 Hijriah akan ditiadakan di wilayah yang melakukan PPKM Darurat, PPKM Mikro Diperketat dan daerah yang masuk zona merah dan oranye.
Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Satgas No.15 Tahun 2021 tentang Pembatasan Aktivitas Masyarakat Selama Libur Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah dalam Masa Pandemi COVID-19 yang akan berlaku pada 18-25 Juli 2021.
BNPB peringatkan sejumlah daerah berpotensi banjir
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi bahaya banjir yang diperkirakan terjadi di beberapa wilayah nusantara pada Senin, 19 Juli 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D, dalam siaran pers yang diterima Ahad malam, menyebutkan potensi bencana tersebut diperoleh berdasarkan analisis inaRISK dan analisis data "impact based forecast" dari BMKG.
Khofifah siapkan layanan isi ulang oksigen gratis untuk Malang Raya
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan pihaknya tengah menyiapkan depo isi ulang oksigen gratis bagi warga di wilayah Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu, atau yang dikenal dengan Malang Raya.
Khofifah di Kota Malang, Jawa Timur, Ahad mengatakan bahwa lokasi pengisian oksigen gratis bagi warga Malang Raya tersebut, rencananya akan dibuka di Kantor Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) III Malang, di Jalan Simpang Ijen, Kota Malang.
Kemensos-Bulog salurkan 200 juta kilogram beras ke 10 juta KPM
Kementerian Sosial (Kemensos) bermitra dengan Perum Bulog menyalurkan beras dengan total 200 juta kilogram untuk 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan (PKH) dan 10 juta KPM bantuan sosial tunai (BST) dengan paket besar 10 kg per KPM.
"Yang menyalurkan Perum Bulog, Kemensos hanya mengirimkan data penerima kepada Menteri Keuangan. Tujuan penyaluran beras untuk memenuhi sebagian kebutuhan pokok para KPM yang terdampak pandemi,” kata Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Ahad.
Wamenkes minta masyarakat tidak ragu tes COVID-19 ke anak
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono meminta masyarakat tidak ragu melakukan tes COVID-19 pada anak yang bergejala.
"Hal ini turut memutus rantai penularan dengan mencegah transmisi ke orang sekitarnya. Bila anak terpapar penanganannya dapat dilaksanakan lebih dini dan lebih baik," ujar Dante dalam webinar memperingati Hari Anak Nasional yang diselenggarakan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) via daring dipantau di Jakarta, Ahad.*
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021