Washington (ANTARA News) - Amerika Serikat mungkin akan memulai lagi pembicaraan dengan Korea Utara pada Januari, dan perundingan enam negara menyangkut perlucutan senjata nuklir juga dapat dimulai dalam beberapa bulan, demikian Wall Street Journal melaporkan, Jumat.
"Saya dapat memperkirakan bahwa mungkin dalam beberapa bulan yang akan datang kami akan berunding kembali dengan Korea Utara, secara bilateral, dan kemudian melalui proses enam negara," kata seorang pejabat senior AS yang mempengaruhi Korea Utara yang dikutip surat kabar itu
Harian itu, yang mengutip sejumlah pejabat AS dan Asia, mengatakan pembicaraan AS-Korea Utara dapat diselenggarakan "pada Januari".
Pembicaraan enam negara yang melibatkan Korea Utara dan Korea Selatan, China, Jepang, Rusia dan AS sebelumnya telah memperoleh janji Korea Utara untuk menghentikan program nuklirnya, tapi Pyongyang marah pada April tahun lalu.
Wall Street Journal mengatakan optimisme AS pada pembicaraan baru itu berdasar pada peredaan ketegangan antara kedua Korea dan juga pada "jaminan" yang diberikan oleh China, sekutu utama Korea Utara, bahwa Pyongyang ingin berunding.
"Keberhasilan nyata rencana suksesi Kim Jong Il, para pejabat AS dan Asia yakin telah memperkuat posisinya untuk membuat keputusan strategis di meja perundingan dan di bidang lainnya," tambah koran itu.
Putra bungsu Kim Jong Il, Kim Jong-Un, diperkirakan berusia sekitar 27 tahun, pekan lalu telah ditunjuk menjadi seorang jenderal bintang empat dan diberi jabatan-jabatan partai yang berpengaruh, yang tampaknya memastikan statusnya sebagai calon yang akan menggantikan ayahnya yang sudah tua dan sakit.
Associated Press melaporkan, Jumat, bahwa seorang pejabat senior Korea Utara telah memberikan konfirmasi terbuka pertama bahwa anak laki-laki bungsu Kim itu akan menggantikan ayahnya.
Beberapa pejabat AS seperti dikutip Wall Street Journal mengatakan bahwa mereka ingin memulai kembai perundingan dengan Utara karena kekhawatiran yang bertambah bahwa Korea Utara mungkin akan maju sedikit demi sedikit dengan program senjata nuklirnya.
Pyongyang telah menguji-coba dua bom nuklir dalam empat tahun terakhir.(*)
AFP/S008/H-RN
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010