"Buku yang kini disenangi masyarakat ada tiga jenis yaitu buku agama, panduan dan buku anak-anak," kata Robinson Rusdi, Sekretaris Panitia "Indonesia Book Fair 2010".
Berdasarkan pengamatan, 80 penerbit buku yang menempati puluhan stand pameran memang rata-rata menawarkan buku-buku bertema agama dan kiat pada porsi yang lebih besar dibandingkan buku-buku bertema lainnya.
Sementara pengunjung memang lebih banyak memburu buku-buku dengan tiga tema tersebut.
Seorang pengunjung pameran, Bakti Utama, mengaku menyambangi pameran karena ingin melihat-lihat saja, dan menilai buku-buku yang dipamerkan hampir sama dengan yang ada di toko buku. Yang berbeda, katanya, di pameran harganya lebih murah dan banyak pilihannya.
Bakti mengaku setiap mengunjungi toko buku, dia sudah menentukan buku yang mau dibelinya, sedangkan di pameran dia lebih mempertimbangkan potongan harga atau diskon.
Muhammad Arif, penjaga stand penerbit Mizan, mengaku standnya menawarkan potongan sampai 30 persen untuk buku baru, sedangkan diskon buku terbitan lama bisa sampai 50 persen.
Pameran dan diskon buku sangat membantu bagi banyak kalangan, diantaranya mahasiswa dan pelajar yang bisa disebut konsumen utama buku.
Enita Yuwono, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta, mengatakan bahwa pameran buku ini sangat membantunya mencari buku-buku kuliah dan bahan skripsi. Dia bahkan mengaku nyaman membaca di lokasi pameran.
"Di pameran seperti ini banyak pilihannya dan bukunya bisa kita baca dulu sebelum membeli. Jadi sangat nyaman buat saya," katanya. (*)
Yudha/Jafar
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
