Poso, Sulteng (ANTARA News) - Jalur Trans Sulawesi di kilometer 30 Desa Tampemadoro, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, yang tertutup longsor Jumat (8/10) pukul 19.00 WITA dan diatasi pukul 24.00 WITA, kembali tertutup total Sabtu pukul 08.30 WITA.

Dari lokasi longsoran ANTARA melaporkan, Sabtu, jalan tersebut terputus karena longsor batu dan tanah kembali menutupi badan jalan sepanjang sekitar 10 meter.

Sejumlah kendaraan yang akan melintasi jalur ini terpaksa berhenti menunggu alat berat yang akan membuka kembali jalan yang tertimbun longsor dan antrian kendaraan mencapai satu kilometer lebih.

Hujan deras yang turun terus menerus sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi adalah penyebab terjadinya longsor di jalan yang berada di atas permukiman penduduk ini.

Sejumlah sopir kendaraan umum berharap pemda segera menurunkan alat berat lebih banyak lagi mengingat masih banyak titik longsor di sepanjang jalur ini.

"Jalan yang sebagian tertutup tanah longsor membuat kita harus mencuri jalan tepat di tikungan," kata Hadir, seorang sopir yang sering melintas di jalan ini.

Sementara warga Desa Tampemadoro yang berada di bawah lokasi longsoran khawatir longsor di atas rumah mereka menimpa mereka.

"Apalagi kalau hujan terus seperti sekarang, kami khawatir bisa-bisa batu-batu yang ada di atas jatuh ke atas rumah," kata salah seorang warga Tampemadoro. (*)

ANT/R007/AR09

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010