Denpasar (ANTARA News) - Word Culture Forum (WCF), sebuah kegiatan bertaraf internasional dijadwalkan akan berlangsung di Bali bulan Agustus 2011,
Kegiatan yang melibatkan peserta dan budayawan dari sejumlah negara diharapkan mampu menggali dan memperkenalkan budaya Bali di mancanegara, kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dokter Ida Bagus Sedhawa di Denpasar, Sabtu.
Ia mengatakan, pengembangan dan pelestarian seni budaya Bali akan mengarah sebagai pelestarian warisan budaya lokal, mengingat keragaman dan keunikan seni budaya yang selama ini belum sepenuhnya mampu tergarap dengan baik.
"Melalui WCF diharapkan mampu menggali potensi masyarakat dan memperkankan keunikan seni budaya Pulau Dewata itu kepada dunia internasional," ujar Ida Bagus Sedhawa.
Pelestarian seni budaya perlu dilakukan secara maksimal dalam mempertahankan dan mengantisipasi terjadinya pergeseran nilai budaya, jangan sampai tergerus budaya global yang negatif tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
WCF yang akan mengusung tema "Desa, Kala, Patra" (tempat, waktu dan keadaan) diharapkan mampu menangkal dan menjaring pengaruh budaya global, khususnya yang dibawa oleh wisatawan mancanegara dalam menikmati liburan di Pulau Dewata.
Sebaliknya budaya global yang masuk ke Bali diharapkan bisa disaring dan unsur-unsur yang positif dapat dipadukan dengan budaya lokal dengan harapan mampu mewujudkan keharmonisan dan kedamaian bagi semua pihak, khususnya masyarakat setempat.
Selama WCF berlangsung menurut Ida Bagus Sedhana akan dimeriahkan dengan festival seni, demontrasi budaya, pameran dan seminar budaya.
Dengan upaya memperkenalkan kebudayaan Bali secara internasional itu diharapkan masyarakat dunia semakin mengetahui keragaman dan keunikan seni budaya Bali yang diwarisi secara turun temurun.
Upaya tersebut diharapkan mampu menciptakan hubungan yang positif antarbangsa untuk bersama-sama mengembangkan seni budaya ke arah yang lebih baik, secara lokal Bali, nasional maupun dunia internasional.
Ida Bagus Sedhawa mencontohkan, wisatawan mancanegara yang berliburan ke Bali jika ingin mengetahui keunikan seni budaya dan adat istiadat daerah pedesaan yang kental antara lain bisa diarahkan ke Desa Penglipuran, Kabupaten Bangli.
Dengan demikian secara langsung wisman atau para peneliti mancanegara secara langsung dapat mengetahui keunikan desa-desa yang ada di Bali yang tidak bisa ditemukan di negara lain.
Bahkan wisman dalam liburan di Bali bisa terlibat langsung dalam aktivitas kehidupan sehari-hari masyarakat setempat, tutur Ida Bagus Sedhawa. (ANT/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010