Jakarta (ANTARA) - Dua atlet menjadi yang pertama dinyatakan positif COVID-19, hanya beberapa hari sebelum Olimpiade, yang telah ditunda satu tahun karena pandemi, dibuka.

Kasus COVID-19 tersebut akan meningkatkan kekhawatiran atas Olimpiade, yang mendapat tentangan dari publik Jepang yang khawatir acara olahraga multievent itu akan membawa kasus baru ke negara yang saat ini tengah memerangi lonjakan kasus.

Jumlah kasus baru harian di Jepang menjadi bertambah dengan dua atlet yang dinyatakan positif, Minggu. Menurut laporan AFP, salah seorang atlet berada di Kampung Atlet, sementara satunya lagi di tempat lain. Mereka datang sehari setelah seseorang menjadi kasus pertama di Kampung Atlet Olimpiade.

Baca juga: Panpel Olimpiade laporkan kasus COVID-19 pertama di Kampung Atlet

Kampung Atlet, yang terdiri dari kompleks apartemen dan ruang makan, akan menampung 6.700 atlet dan ofisial pada puncaknya ketika Olimpiade 2020 dimulai.

Olimpiade Tokyo, yang sebagian besar akan diadakan secara tertutup untuk mencegah penyebaran virus corona, mendapat penolakan dari warga Jepang di mana survei secara konsisten menunjukkan kurangnya dukungan.

Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, Sabtu, meminta warga Jepang untuk mendukung Olimpiade, dengan mengatakan dia "sangat menyadari skeptisisme" seputar acara tersebut.

Baca juga: COVID-19 melanda kampung atlet, IOC minta dukungan warga Jepang
Baca juga: Tim Korea Selatan turunkan spanduk di kampung atlet Olimpiade

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021