Jakarta, 9/10 (ANTARA) - Pelatih tim nasional Uruguay Oscar Tabarez mengaku permainan yang diperagakan para pemain Indonesia pada pertandingan persahabatan sangat cepat, sehingga membuat lini belakang timnya kewalahan terutama di awal babak pertama.
Akibatnya tim yang berjuluk "La Celeste" itu kebobolan terlebih dahulu lewat gol Boaz Salossa meski akhirnya mampu membalikkan keadaan dengan keunggulan telak 7-1.
"Seperti saya duga sebelumnya, Indonesia akan bermain cepat. Terbukti mampu menciptakan gol terlebih dahulu," kata Tabarez usai pertandingan di Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (8/10) malam.
Menurut dia, gol Indonesia ke gawang Juan Guillermo Castillo murni kesalahan pemain belakang yang gagal mengantisipasi serangan cepat tim tuan rumah.
Meski demikian, kata dia, gol itu bahkan menjadi pemicu anak asuhnya bermain lebih keras. Hasilnya seluruh pemain mampu menjalankan instruksi pelatih dengan baik sehingga berbalik unggul.
"Pertandingan tadi sangat bersih, bahkan timnas Indonesia yang dikatakan memiliki permainan keras pun tidak nampak pada pertandingan tadi," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, secara umum pertandingan yang diperagakan Diego Lugano dan kawan-kawan telah sesuai dengan skenario yang dipersiapkan untuk menghadapi babak penyisihan Piala Dunia 2014.
Sementara itu, striker andalan Uruguay Luis Suarez mengaku sempat kesulitan mengembangkan permainan pada babak pertama. Kuatnya pertahanan Indonesia membuat serangan sering dipatahkan.
Namun demikian, setelah lepas 30 menit babak pertama pertahanan Indonesia mulai longgar sehingga bisa menciptakan gol. Pada pertandingan ini pemain Ajax Amsterdam ini mampu menciptakan tiga gol.
"Lini belakang sangat kuat, tapi tidak bisa dipertahankan hingga pertandingan usai. Saya berharap timnas Indonesia bisa lebih baik setelah pertandingan ini," katanya. (B016/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010