Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismahari mengatakan penyaluran bantuan sosial (bansos) baik Program Keluarga Harapan (PKH) maupun kartu sembako atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) khusus Provinsi Aceh disalurkan melalui Bank Syariah Indonesia.
Risma mengatakan penyaluran bansos dua bulan terakhir Provinsi Aceh sempat terhenti, lantaran permintaan untuk menggunakan bank syariah.
"Khusus untuk Aceh karena Gubernur Aceh saat itu meminta untuk disalurkan melalui bank syariah, maka kemarin sempat terhenti untuk dua bulan terakhir. Yang nanti akan disalurkan oleh Bank Syariah Indonesia," kata Risma dalam konferensi pers daring di Jakarta, Sabtu.
Aceh pada tahun 2020 mulai menerapkan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah, di mana lembaga keuangan yang beroperasi di Aceh berdasarkan prinsip syariah. Aqad keuangan di Aceh menggunakan prinsip syariah.
Ke depan, sebanyak 1,1 juta nasabah bank konvensional BUMN diharuskan bermigrasi ke Bank Syariah Indonesia (BSI) di Provinsi Aceh.
Sebelumnya, Risma mengatakan Bantuan Sosial Tunai (BST) sudah disalurkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sejak pekan lalu melalui PT Pos Indonesia (Persero).
Kemensos melalui Perum Bulog juga menyalurkan beras seberat 10 kilogram kepada KPM BPNT/Kartu Sembako dan BST.
Baca juga: Pemerintah salurkan bansos tambahan Rp39,19 triliun saat PPKM Darurat
Baca juga: Presiden minta penyaluran bansos tidak terlambat
Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan non-Tunai (BPNT) /Kartu Sembako merupakan bansos reguler dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dengan target berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Penyaluran PKH dan BPNT/Kartu Sembako dilakukan melalui jaringan Himpunan Bank-bank Negara (Himbara).
PKH menjangkau 10 juta KPM dengan indeks berdasarkan komponen dalam keluarga. Sedangkan BPNT/Kartu Sembako, saat ini menjangkau 15,93 juta KPM dengan indeks Rp200 ribu/KPM/bulan.
BST merupakan bansos khusus dengan target 10 juta KPM dengan nilai bantuan Rp300 ribu/KPM/bulan yang disalurkan melalui jaringan PT Pos Indonesia.
BPNT/Kartu Sembako yang saat ini menjangkau 15,93 juta KPM, kembali ditingkatkan jangkauannya untuk 18,8 juta KPM. BST dengan jangkauan 10 juta KPM berjalan selama dua bulan, yaitu Mei-Juni yang disalurkan pada Juli 2021.
Baca juga: TNI-Polri salurkan 2.500 ton beras dan 70.000 paket sembako
Baca juga: Jika PPKM diperpanjang, ekonom: Dana bansos harus naik jadi Rp1 juta
Baca juga: Kemenko Perekonomian dorong daya beli masyarakat dengan bansos
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021