Bogor (ANTARA News) - Hujan lebat disertai angin kencang dan petir menyebabkan longsor di kawasan Jalan Kembon Manggis RT 03 RW 04 Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, sehingga jalan warga di tiga RW teputus.
Menurut Novan Adrian ketua RW 04, peristiwa terjadi pada pukul 14:30 WIB.
"Tidak ada korban jiwa, hanya saya akses jalan warga jadi terputus ada tiga RW yang menggunakan akses jalan ini," ujarnya.
Novan menyebutkan longsor disebabkan karena tebing tanah yang erosi terbawa air hujan yang turun lebat.
Jalan selebar 1,5 meter tersebut dianggap warga sebagai jalan Protokol menghubungkan daerah Kembon Manggis dan Lebak Sari, akses jalan dilewati 24 jam oleh warga dengan sepeda motor.
Posisi jalan tersebut berada dipinggir tebing ditepi sungai Cisadane. Jalan tersebut belum dilengkapi penahan tebing atau talut, sehingga saat hujan arosi tanah membuat badan jalan amblas ke bawah sedalam 10 meter dengan lebar tujuh meter.
"Tebing ini sedang dalam pengerjaan akan dibangun Talut, tapi belum dikerjakan sudah duluan longsor," kata Novian.
Selain menyebabkan akses jalan terputus. Longsor juga menyebabkan pipa induk PDAM patah terbawa longsor, akibatnya empat daerah di tiga RW tersebut tidak bisa menggunakan air PDAM.
"Memang ada pipa PDAM didalam tanah dekat longsor, itu patah dan menyebabkan bocor. Karena khawatir air PDAM menambah longsor, penyaluran air dihentikan sementara," ungkap Novian.
Tidak lama setelah longsor, petugas Pemadam Kebakaran, Tagana, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Bogor dan PDAM Tirta Pakuan telah datang ke lokasi untuk memperbaiki jalan tersebut.
Petugas Damkar dibantu warga, langsung melakukan upaya penyelamatan dengan cara menutup longsor menggunakan terpal. Warga juga memasak beberapa bambau untuk menahan tanah terus turun ke sungai.
Sementara itu petugas PDAM, juga sudah mulai memperbaiki pipa PDAM berukuran enam inci tersebut.
Camat Bogor Tengah, Firdaus yang meninjau lokasi menyebutkan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke Pemerintah Kota Bogor.
"Kita sudah melaporkan peristiwa ini, Wali Kota Bogor telah menurunkan petugas Dinas Cipta Karya untuk segera memperbaiki jalan ini, karena akses jalan sangat dibutuhkan warga," katanya.
Hujan lebat yang disertai petir turun di Kota Bogor sejak pukul 13:00 WIB, hujan tersebut menyebabkan sejumlah bencana seperti pohon tumbang yang terjadi di tiga lokasi.
Lokasi pertama di Jalan Riau depan Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur satu pohon tumbang dipinggir jalan. Lokasi ke dua di Jalan Bondongan depan Makan Pahlawan Dredet, Batu Tulis, Purimas, Kecamatan Bogor Selatan dan yang ketiga di Jalan Halimun, Kecamatan Tanah Sareal.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa pohon tumbang, hanya saja peristiwa alam tersebut membuat petugas Pemadam Kebakaran kerja ekstra.
Djaya petugas Pemadam Kebakaran Kota Bogor menyebutkan, ada tiga peritiwa alam yang terjadi di saat yang bersamaa, selain longsor dan pohon tumbang, terjangan air hujan menyebabkan empat rumah rusak bagian dapurnya juga terjadi di RT 4 RW 13 Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat.
"Ada tiga kejadian hari ini mbak, pohon tumbang, longsor dan terjangan air. Kami petugas telah diturunkan ke lokasi untuk mengamanakan, memang agak kewalahan, tapi kami selalu siap melakukan upaya penyelamatan," katanya.
(KR-LR/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010