Jakarta (ANTARA) - Kolaborasi percepatan vaksinasi massal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil menembus seribu dosis vaksin COVID-19 per hari.
"Ini sebagai wujud dan komitmen GMNI melawan COVID-19," kata Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Gandeng DPR dan Polri, BEM Nusantara gelar vaksinasi massal
Kerja sama antara DPP GMNI dan Polri tersebut merupakan upaya untuk mencapai kekebalan kelompok atau "herd immunity". Semua eksponen masyarakat diajak agar mau divaksin, tidak takut lagi dan tidak percaya hoaks.
"Alhamdulillah, tembus seribu dosis hari ini," kata Arjuna.
Antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi juga tergolong tinggi. Hal itu terlihat dari kedatangan masyarakat sebelum vaksinasi dimulai pukul 09.00 WIB. Hal tersebut menandakan kesadaran masyarakat melawan COVID-19 sudah mulai bagus.
"Semua pihak tentu menginginkan agar penularan COVID-19 bisa ditekan seminimal mungkin. Saat ini salah satu bentuk perjuangan kita yaitu dengan vaksinasi," ujar dia.
Baca juga: Menkes ajak masyarakat terlibat kegiatan vaksinasi
DPP GMNI juga mengapresiasi masyarakat yang begitu antusias mengikuti vaksinasi. Menurut dia, hal itu merupakan bagian dari perjuangan bersama agar Indonesia segera pulih dari COVID-19.
Terakhir, lanjutnya, tugas semua elemen bangsa ialah mengajak masyarakat untuk mau bergotong-royong. Sebab, COVID-19 merugikan semua pihak. Apalagi, kondisi tersebut bukan hanya menjadi tanggung negara tapi semua orang.
Pelaksanaan vaksin tersebut dihadiri oleh Kabaharkam Komjen Pol. Arief Sulistyanto yang mewakili Mabes Polri. Kabaharkam sekaligus memantau pelaksanaan vaksinasi itu.
Baca juga: Kapolri prediksi "herd immunity" terbentuk Agustus dan September
Baca juga: Sinergi BEM-Polri menargetkan 1.566 mahasiswa divaksinasi COVID-19
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021