Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengklarifikasi bahwa kapal yang mengangkut lima nelayan Indonesia di perairan Pulau Pisang mengalamai kecelakaan, dan bukan ditabrak oleh kapal polisi perairan Malaysia.
Di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, Julian menjelaskan bahwa telah mendapatkan informasi dari Kementerian Luar Negeri bahwa kapal nelayan tersebut sebenarnya mengalami musibah kecelakaan tunggal sampai tenggelam.
Kapal nelayan itu, lanjut Julian, justru dibantu dan diselamatkan oleh kapal polisi perairan Malaysia.
Awak kapal nelayan tersebut dipastikan selamat seluruhnya dan kini dikembalikan ke Indonesia oleh pihak Malaysian.
Julian pun memastikan bahwa peristiwa kecelakaan itu terjadi di perairan Malaysia karena dua pulau di wilayah perairan Pulau Pisang itu diklaim masing-masing oleh Indonesia dan Malaysia.
"Karena dua Pulau Pisang di sana yang diklaim satu milik Indonesia, satu milik Malaysia. Jadi memang itu berada di wilayah lokasi mereka. Ini informasi sementara yang kami peroleh," ujarnya.
Julian pun menegaskan saat ini peristiwa tersebut sudah selesai, dan tidak ada lagi persoalan dari kedua negara.
(T.D013*F008/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010