untuk memasok kebutuhan pangan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Satgas COVID-19 Kabupaten Jember bersama TNI dan Polri menyiagakan dapur umum untuk warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah setelah terkonfirmasi positif COVID-19.

"Hari ini dapur umum didirikan untuk memasok kebutuhan pangan bagi warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah," kata Kasat Binmas Polres Jember AKP Yuliati di Jember, Sabtu.

Menurutnya, dapur umum ini bisa memasak sebanyak 500 paket masakan siap saji untuk kebutuhan makan selama tiga kali sehari, namun jumlah tersebut kemungkinan akan terus bertambah.

Baca juga: Jember cetak rekor positif dan kematian tertinggi COVID-19

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat agar bergotong royong, menguatkan sinergi dan kolaborasi dengan unsur pemerintah untuk aksi-aksi kemanusiaan bagi sesama," tuturnya.

Sementara Pasiops Kodim 0824 Jember yang juga Danramil Sumbersari Kapten Inf Suwarno sebagai penanggung jawab dapur umum mengatakan dapur umum didirikan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sukorejo untuk memenuhi kebutuhan warga yang menjalani isolasi mandiri di kawasan kota.

"Untuk hari ini kami menyalurkan sebanyak 500 kotak nasi yang akan dibagikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di tiga kecamatan yakni Kecamatan Sumbersari, Patrang, dan Kaliwates untuk tiga kali makan," katanya.

Baca juga: Pasien COVID-19 yang meninggal di Jember terus meningkat

Ke depan, lanjut dia, sekali memasak akan menyiapkan sebanyak 500 paket makanan untuk satu kali makan dan rencananya warga yang melakukan isolasi mandiri akan diberikan tiga kali makan, sehingga ada 1.500 nasi kotak.

"Babinsa dan Babinkamtibmas dibantu dengan staf kelurahan hingga RT untuk mendistribusikan kepada warga yang melakukan isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Baca juga: Rekor penambahan positif COVID-19 di Jember capai 200 kasus sehari

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Jember, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif menunjukkan peningkatan yang signifikan selama beberapa terakhir, bahkan pada Jumat (16/7) mencetak rekor tertinggi penambahan pasien positif sebanyak 263 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 39 orang dalam sehari.

Penambahan kasus terkonfirmasi positif pada Sabtu ini yakni 200 kasus positif, 75 kasus sembuh, dan 11 kasus kematian, sehingga total kasus COVID-19 di Jember hingga 17 Juli 2021 sebanyak 9.269 kasus positif dengan kasus aktif sebanyak 1.186 kasus, kemudian pasien sembuh menjadi 7.439 orang, dan yang meninggal dunia menjadi 644 orang.

Baca juga: PMI Jember produksi plasma konvalesen saat permintaan meningkat

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021