Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat total warga di provinsi itu yang terinfeksi positif COVID-19 bertambah 176 orang tersebar di 13 daerah.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Sabtu malam, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu hari ini lebih banyak kasus positif dibanding pasien sembuh.
"Kasus positif COVID-19 di Sultra hari ini bertambah 176 sehingga total kasus positif menjadi 13.669 orang," katanya.
Rincian kasus positif COVID-19 hari ini terbanyak di Kota Kendari 59 orang, disusul Kabupaten Kolaka 32, Konawe 21, Buton Tengah 18, Bombana 12, Muna sembilan, Kolaka Utara delapan, Kota Baubau enam, Kabupaten Wakatobi empat, Konawe Selatan dan Buton Utara masing-masing dua, Konawe Utara dan Kolaka Timur masing-masing satu orang.
Satgas COVID-19 setempat juga mencatat terdapat dua penambahan kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu yakni perempuan 60 tahun asal Kabupaten Kolaka Timur, dan perempuan 56 tahun asal Kota Kendari.
"Total kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 275 orang," ujar dia.
Sementara, pasien sembuh dari infeksi COVID-19 tercatat 33 orang dengan rincian Kabupaten Kolaka Timur 10 orang, Wakatobi delapan, Buton Tengah tujuh, Buton tujuh dan Muna tiga orang.
Akumulasi pasien COVID-19 sembuh di Sulawesi Tenggara menjadi 11.094 orang.
Baca juga: Sebelas atlet-pelatih PON Sultra terpapar Virus Corona
Baca juga: Satgas: Warga Baubau-Sultra jangan gelar resepsi nikah sampai 20 Juli
Rabiul mengajak semua pihak agar terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.
Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imun tubuh dari virus corona.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," tambah Rabiul.
Baca juga: Pemulasaraan jenazah istri gubernur Sultra sesuai protokol COVID-19
Baca juga: 312.174 warga Sultra menjalani vaksinasi COVID-19
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021