Dinsos Denpasar salurkan 5.018 paket sembako bagi masyarakat isoman

stok sembako masih aman

Denpasar (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Denpasar, Bali menyalurkan bantuan kebutuhan sembako sebanyak 5.018 paket kepada masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri (isoman) akibat terpapar COVID-19.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Denpasar, I Nyoman Artayasa di Denpasar, Sabtu, mengatakan penyaluran sembako dilakukan dengan menggandeng satgas desa dan kelurahan tersebut bertujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pokok selama pelaksanaan isoman.

Ia mengatakan selama ini pemerintah kota berkomitmen untuk memastikan ketersediaan bahan pokok selama masyarakat melaksanakan isoman. Sehingga warga yang melakukan isoman tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhannya.

"Dengan adanya bantuan sembako ini kami harapkan masyarakat yang sedang menjalani isoman tidak perlu lagi keluar rumah untuk membeli kebutuhan, sehingga pelaksanaan isoman dapat maksimal untuk mencegah penularan virus COVID-19," ujarnya

Artayasa menjelaskan, saat ini Dinas Sosial Kota Denpasar telah menyalurkan sedikitnya 1.018 paket sembako kepada masyarakat Kota Denpasar yang sedang menjalani isoman sejak diberlakukan PPKM Darurat sejak 3 Juli lalu. Sementara secara total sejak Januari hingga Juli telah menyalurkan sebanyak 5.018 paket sembako yang disalurkan kepada masyarakat.

"Aparat desa dan kelurahan bisa melaporkan bila ada warganya yang menjalani isoman, dan agar bisa kami distribusikan bantuan sembako tersebut," ujarnya.

Artayasa menyebutkan, hingga saat ini stok sembako di Kota Denpasar masih aman. Hal ini juga didukung dari bantuan sembako dari CSR perusahaan di lingkungan Kota Denpasar.

"Jadi untuk stok sembako masih aman, dan kami berharap masyarakat dapat fokus menjalani isoman untuk mempercepat penanganan COVID-19 di Kota Denpasar," katanya.

Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan untuk mempercepat memutus mata rantai penularan COVID-19 Pemkot Denpasar kini menambah lagi satu unit hotel untuk dilakukan isolasi terpusat.

"Pemkot sudah menambah lagi satu unit hotel sehingga ada dua hotel yang kami siapkan dengan kapasitas 350 tempat tidur untuk dilakukan isolasi terpusat. Langkah ini sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19," kata Dewa Rai.