Singapura (ANTARA News) - Harga minyak menurun di perdagangan Asia pada Jumat, karena investor menunggu laporan penggajian Amerika Serikat yang dipantau secara luas, kata analis.
Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman November turun 50 sen menjadi 81,17 dolar per barel, sebagaimana dikutip dari AFP.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman November menyusut 32 sen menjadi 83,11 dolar.
"Ini benar-benar mengarah ke penurunan menjelang laporan penggajian," kata Ong Yi Ling, seorang analis investasi dengan Phillip Futures di Singapura.
Para analis mengatakan laporan penggajian non-pertanian Departemen Tenaga Kerja AS pada pekerjaan September, akan keluar pada Jumat kemudian, bisa penting dalam keputusan Fed untuk melangkah dengan langkah-langkah baru meningkatkan perekonomian terbesar dunia.
Konsensus memproyeksikan ekonomi menciptakan nol pekerjaan dan tingkat pengangguran akan naik sepersepuluh poin menjadi 9,7 persen.
Pada Kamis, data pemerintah AS menunjukkan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun pekan lalu, lebih dari dua persen namun data yang lebih positif diperlukan untuk meyakinkan investor pemulihan AS masih di jalurnya, kata ekonom.
"Penurunan baru-baru ini di klaim awal adalah tanda positif bagi pasar buruhmeskipun lebih , menurun akan diperlukan untuk memastikan bahwa pemulihan mengambil momentum," kata Andrew Gledhill pada Moody`s Analytics .
Lebih dari delapan juta pekerjaan telah hilang sejak ekonomi AS memasuki resesi pada Desember 2007.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010