Kegiatan vaksinasi di Solo sudah hampir 50 persen dari 500.000 sasaran

Solo (ANTARA) - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat di Kota Solo, Jawa Tengah, sudah mencapai 50 persen dari total 500.000 sasaran.

"Solo yang sudah melakukan vaksinasi terhadap 250.000 masyarakat ini merupakan kota yang melakukan vaksinasi tertinggi. Kegiatan vaksinasi di Solo sudah hampir 50 persen dari 500.000 sasaran," kata Menteri Kesehatan (Menkes) saat meninjau kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri di Kota Solo, Sabtu.

Menurut dia, Solo menjadi salah satu kota dengan jumlah pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tertinggi di Indonesia. Karenanya, dirinya meminta penyaluran vaksin diperbanyak di sana, agar semakin cepat seluruh masyarakat mendapatkan vaksinasi.

Baca juga: TNI AL laksanakan Serbuan Vaksinasi di Monumen Trikora Bitung
Baca juga: Kepala BNPB sebut laju penularan COVID-19 terjadi di tingkat keluarga

Menkes yang hadir di Balai Kota Solo bersama Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Ganip Warsito, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk meninjau kegiatan Serbuan Vaksinasi TNI-Polri mengapresiasi dan berterima kasih atas program yang mempercepat penyaluran vaksin COVID-19 pada masyarakat tersebut.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan akan terus menambah jumlah vaksin untuk disalurkan ke masyarakat sehingga targetnya semakin cepat tercapai.

"Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Solo Raya yang telah menunjukkan peran pentingnya secara pribadi maupun kelompok untuk melaksanakan 'peperangan' dengan musuh yang tidak kelihatan yakni COVID-19," kata Panglima.

Ia mengatakan peran aktif secara perorangan dan kelompok sangat diperlukan yaitu dengan melaksanakan vaksinasi, disiplin penggunaan masker, dan isolasi mandiri untuk melawan penyebaran COVID-19. Hal tersebut harus dilakukan bersama-sama, semua harus melakukan itu secara semesta.

Baca juga: Kasau tinjau Serbuan Vaksin di Markas Satbravo 90
Baca juga: Anies-Kepala BNPB adakan pertemuan perkuat kolaborasi tangani COVID-19

Oleh karena itu, dua yang harus dilaksanakan yakni menggunakan masker dimanapun berada dan isolasi mandiri. "Mari kita jadikan menggunakan masker dan isolasi mandiri sebagai budaya untuk melawan COVID-19," katanya.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan angka kasus positif COVID-19 masih sangat tinggi saat ini sehingga diperlukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Harapannya bersama-bersama dapat menurunkan laju penularan virus tersebut dengan membatasi mobilitas masyarakat.

Oleh karena itu, Kapolri mengajak semua bersinergi sehingga laju angka positif COVID-19 bisa segera diturunkan, selain akselerasi vaksinasi dapat dilakukan. Dirinya mengajak masyarakat, relawan, atau aktivis yang memiliki kemampuan menjadi vaksinator atau memperkuat kegiatan vaksinasi untuk bergabung.

Selain ke Balai Kota Solo, Menkes bersama Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB, serta Gubernur Jawa Tengah juga mendatangi gedung Graha Saba Buana Sumber, gudang obat di Kodim 0735 Surakarta, serta dilanjutkan meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 di Asrama Haji Donohudan Boyolali.

Baca juga: Kapolri ajak sivitas akademika terlibat aktif percepatan vaksinasi
Baca juga: Kepala BNPB ajak tokoh masyarakat Madura perkuat edukasi prokes

Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2021