Yogyakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta Brigadir Jenderal Polisi Ondang Sutarsa Budhi mengharapkan seluruh kepolisian sektor di wilayah rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dilengkapi kamera pemantau atau "closed circuit television".

"Memang sampai saat ini belum ada kepolisian sektor (polsek) yang dilengkapi `closed circuit television` (CCTV). Ini memang cukup riskan apabila terjadi gangguan keamanan khususnya yang diarahkan ke polsek," katanya di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, keberadaan CCTV diperlukan untuk mengetahui situasi dan merekam berbagai peristiwa yang terjadi sehingga jika ada kejadian akan mempermudah penyelidikan maupun pengungkapan karena dibantu dengan rekaman CCTV.

"Petugas yang ada tidak mungkin dapat mengawasi seluruh arah sehingga untuk mengoptimalkan pengawaan memang diperlukan alat bantu semacam CCTV," katanya.

Ia mengatakan pihaknya telah memerintahkan seluruh polres dan Poltabes Yogyakarta untuk mengupayakan pemasangan CCTV di masing-masing polsek.

"Namun tentunya pemasangan CCTV ini teknisnya tidak mudah, apalagi menyangkut biaya sehingga pemasangan CCTV lebih diprioritaskan di polsek yang tingkat kerawanannya tinggi," katanya.

Ondang mengatakan terkait dengan kemungkinan adanya pergerakan teroris maupun gerakan pengacau keamanan di wilayah Polda DIY hingga kini belum ada indikasi.

"Meski demikian kami tetap waspada dan melakukan antisipasi dengan ketat termasuk mewaspadai kawasan perbatasan untuk mencegah masukknya kelompok-kelompok yang diduga teroris," katanya.

Kapolres Sleman AKBP Irvan Kamaini mengatakan untuk saat ini CCTV baru dipasang di Markas Polres Sleman sedangkan untuk di tingkat polsek belum ada.

"CCTV baru kami pasang di Polres Sleman, ada empat titik yang kami anggap rawan dan perlu pengawasan ekstras seperti di ruang tahanan dan halaman depan sehingga di tempat tersebut sudah kami pasang CCTV," katanya.

Ia mengatakan pihaknya siap mengupayakan pemasangan CCTV di tingkat polsek untuk lebih mengoptimalkan pengawasan dari gangguan keamanan.

"Kami siap memasang CCTV di polsek, namun tentunya harus bertahap dan yang berada di kawasan rawan akan kami dahulukan," katanya. (V001/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010