"Kami mendukung percepatan vaksinasi untuk anak-anak dan remaja yang kini juga masuk program pemberian vaksin Covid-19," terang Kepala Bidang Dokkes Polda Kalimantan Selatan, Komisaris Besar Polisi dr Ubaidillah, di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: IDAI Jakarta: Tak banyak ditemukan KIPI vaksinasi COVID-19 pada anak
Ia bilang, banyak warga yang antusias untuk disuntik vaksin namun keterbatasan juru vaksin dan juga dosis vaksin yang menjadi kendalanya. Untuk itulah, pihaknya hanya mampu melayani pemberian vaksin 1.000 orang perhari.
Menurut dia, pemberian vaksinasi bagi anak dan remaja dilakukan untuk membentuk kekebalan kelompok di masyarakat khususnya usia 12 sampai 17 tahun.
Baca juga: ASI eksklusif dan makanan bergizi bantu cegah pneumonia pada anak
Hal itu juga untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah yang kini berlangsung di Banjarmasin.
"Ketika pandemi terkendali, kita harapkan anak sekolah sudah memiliki kekebalan dan pembelajaran tatap muka dapat berjalan lancar tanpa ada kekhawatiran terjadinya penularan Covid-19," jelasnya.
Baca juga: Alasan vaksin COVID-19 perlu diberi jeda sebulan dengan imunisasi lain
Ubaidillah pun mengimbau para orangtua dapat berbondong-bondong membawa anaknya yang belum divaksin untuk mendatangi gerai vaksin Presisi yang dibuka Polda Kalsel.
"Pendaftaran bisa melalui Polsek setempat untuk didata terlebih dahulu. Silahkan datang ke tempat-tempat gerai vaksin Presisi yang dibuka hampir setiap harinya secara berpindah-pindah," kata dia.
Pewarta: Firman
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021