Sementara pasien sembuh dari infeksi COVID-19 tercatat 106 orangKendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) melaporkan total warga terinfeksi positif COVID-19 mencapai 13.493 kasus setelah Jumat ini bertambah 141 orang.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Jumat malam, mengatakan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi itu hari ini lebih banyak kasus positif dibanding pasien sembuh.
"Sultra hari ini kembali ada penambahan kasus positif baru sebanyak 141 orang tersebar di 13 daerah kabupaten/kota," katanya.
Baca juga: Satgas: Kasus positif COVID-19 di Sultra tambah 226 menjadi 13.356
Rincian kasus positif COVID-19 hari ini terbanyak di Kota Kendari 63 orang, disusul Kabupaten Kolaka 20, Konawe 15, Kota Baubau dan Kabupaten Muna masing-masing sembilan, Buton enam, Konawe Selatan lima, Kolaka Utara dan Bombana masing-masing empat, Muna Barat dan Wakatobi masing-masing dia, serta Konawe Utara dan Kolaka Timur masing-masing satu orang.
Satgas COVID-19 setempat juga mencatat terdapat empat penambahan kasus meninggal akibat terinfeksi virus itu yakni perempuan 42 tahun asal Kabupaten Muna Barat, laki-laki 59 tahun asal Kabupaten Muna, serta laki-laki 62 tahun, laki-laki 26 tahun asal Kota Kendari.
"Total kasus meninggal akibat COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 273 orang," ujar dia.
Baca juga: Satgas: Warga Baubau-Sultra jangan gelar resepsi nikah sampai 20 Juli
Sementara pasien sembuh dari infeksi COVID-19 tercatat 106 orang dengan rincian Kota Baubau 59, Kendari 33, Kolaka Utara enam, Buton Selatan empat, Buton Utara dua dan Kabupaten Muna satu orang.
Akumulasi pasien COVID-19 sembuh di Sulawesi Tenggara menjadi 11.061 orang.
Sementara yang saat ini tengah menjalani perawatan atau isolasi dalam masa penyembuhan sebanyak 2.159 orang.
Baca juga: Pemulasaraan jenazah istri gubernur Sultra sesuai protokol COVID-19
Rabiul mengajak warga terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas, apalagi saat ini kasus COVID-19 semakin meningkat.
Selain mengingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas produktif sehari-hari, Wayonk juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti vaksinasi COVID-19, guna meningkatkan imunitas tubuh dari virus corona.
"Protokol kesehatan dan vaksinasi menjadi hal penting dalam menekan angka kasus kita dan memutus mata rantai penularan COVID-19 yang saat ini mulai meningkat," tambah Rabiul.
Baca juga: Kasus meninggal akibat COVID-19 di Sultra bertambah 7 dalam sehari
Baca juga: Positif COVID-19 RI tambah 54.000, kasus aktif jadi 504.915 orang
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021