Brussels (ANTARA News) - Presiden Uni Eropa Herman Van Rompuy, Rabu, dalam sebuah pertemuan puncak Asia-Eropa, menyeru China untuk membuat kemajuan dalam bidang perlindungan hak asasi manusia, terutama dengan meratifikasi perjanjian hak asasi manusia internasional.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada penutupan pertemuan puncak satu hari itu, Van Rompuy mengatakan bahwa keua belah pihak melakukan "perundingan terbuka" mengenai hukum dan hak asasi manusia.

"Kami menyeru kemajuan di bidang ini, terutama dalam hal ratifikasi Perjanjian Internasional mengenai Hak Sipil dan Politik".

Permasalahan hak asasi manusia, tambah dia, "bagi kami masih merupakan elemen penting dialog dengan China".

Namun tidak ada penyebutan mengenai hak asasi manusia dalam pernyataan bersama yang juga dikeluarkan dalam penutupan pertemuan puncak itu.(*)

AFP/G003/M043

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010