Kasus positif COVID-19 di Kabupaten PPU tambah 54 lagi

Penajam, Kaltim (ANTARA) - Jumlah pasien positif Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini bertambah 54 orang, naik 5 ketimbang hari sebelumnya yang bertambah 49 orang positif.

"Adanya penambahan 50 pasien positif hari ini, maka total positif di PPU menjadi 1.972 orang," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Jumat.

Hari ini juga terdapat penambahan 1 pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga total meninggal akibat COVID-19 menjadi 77 orang.

Selain itu, hari juga terdapat penambahan 24 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh naik menjadi 1.482 orang.

Adanya total positif sebanyak 1.972 orang dan yang sembuh mencapai 1.482 orang tersebut, maka tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di PPU hari ini sebesar 75,15 persen.

Kesembuhan yang tercatat 75,15 persen ini mengalami penurunan 1,26 persen, jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang tercatat 76,41 persen.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini menyatakan perkembangan total pasien positif yang sebanyak 1.972 orang ini adalah masih ada 23 pasien dirawat, 390 pasien isolasi mandiri, 77 meninggal, dan 1.482 orang sembuh.

Jika dirinci per kecamatan dari total 1.972 positif ini, maka di Kecamatan Penajam masih ada 224 positif, 923 orang sembuh, dan 41 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 52 orang positif, ada 174 orang sembuh, dan terdapat 9 orang yang meninggal dunia.

"Selanjutnya di Kecamatan Babulu masih ada 35 orang yang positif, 158 orang dinyatakan sembuh, dan ada 10 orang meninggal," katanya.

Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 82 orang positif, tercatat ada 203 orang sembuh, dan ada 17 orang meninggal.

Hari ini pun terdapat penambahan 52 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret 2020 hingga 16 Juli 2021 menjadi 3.575 kasus.

"Perkembangan dari total 3.575 suspek ini adalah sudah tidak ada yang isolasi mandiri, 4 orang dirawat di rumah sakit, 25 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," tutur Grace.*