Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meminta pemerintah daerah, TNI dan Polri untuk menghabiskan sisa stok vaksin COVID-19 nasional sebanyak 19 juta dosis untuk masyarakat.
"Beliau memahami stok vaksin ditahan di daerah-daerah sebagai cadangan suntik kedua sebesar 19 juta. Beliau minta agar segera dihabiskan saja, karena nanti akan ada dosis vaksin baru yang datang," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers virtual seusai rapat terbatas dengan Presiden di Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kemenkes batasi stok simpan vaksin di daerah maksimal sepuluh hari
Baca juga: Kemenkes sepakati pengadaan 50 juta dosis Pfizer di Indonesia
Menkes mengatakan dari total stok vaksin sebanyak 75 juta di seluruh daerah, telah disuntikkan 56 juta dosis pertama untuk 40 juta orang. Sisanya sebanyak 19 juta dosis akan digunakan untuk penyuntikan dosis kedua.
Dia menyampaikan pada akhir Agustus 2021 Indonesia diperkirakan kedatangan 30 juta dosis vaksin tambahan. Presiden meminta vaksinasi agar dipercepat.
"Arahan Presiden agar seluruh pemerintah daerah, TNI/Polri segera memanfaatkan stok 19 juta dosis ini," katanya.
Baca juga: Menkes: vaksinasi berbayar individu untuk percepat Gotong Royong
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021