Jakarta (ANTARA) - Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin COVID-19 jenis AstraZeneca lebih dari 1 juta dosis dalam bentuk jadi yang tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jumat pagi.
"Vaksin yang pagi ini kita terima merupakan bagian dari perjanjian bilateral antara AstraZeneca dan Pemerintah Indonesia dalam pengiriman 50 juta dosis vaksin ke Tanah Air," kata Sekjen Kementerian Kesehatan Oscar Primadi melalui tayangan virtual yang dipantau dari Jakarta, Jumat.
Baca juga: Hingga 13 Juli, Indonesia terima 137,6 juta vaksin dari 4 produsen
Baca juga: Indonesia terima 3,4 juta vaksin AstraZeneca melalui skema COVAX
Kedatangan vaksin jadi AstraZeneca sebanyak 1.041.400 dosis pada gelombang kedatangan ke-26 kali ini menambah pasokan vaksin yang diterima Indonesia sebanyak 141.315.880 vaksin.
Oscar mengatakan kehadiran vaksin ini diharapkan bisa mempercepat dan memperluas program vaksinasi agar dapat memperoleh target penyuntikan 2 juta dosis vaksin per hari di bulan Agustus 2021 kepada masyarakat.
Sementara itu, Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Sewhan Chon mengatakan pengiriman pertama dari Perjanjian Bilateral antara AstraZeneca Indonesia dan Pemerintah Indonesia hari ini merupakan momentum penting dalam misi melawan pandemi COVID-19.
"Kami siap untuk terus melanjutkan kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak di Indonesia dalam mendukung misi memulihkan Indonesia," ujarnya.
Sewhan mengatakan hampir 45 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca telah dikirimkan ke seluruh negara ASEAN dan lebih dari 700 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dipasok ke 170 negara di seluruh dunia.
Baca juga: Jubir: Pekan ini Indonesia dapat tambahan 17,8 juta dosis vaksin
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021