Solo (ANTARA News) - Ridwan Zainudin (29), warga RT 1 RW 28 Ngipang, Kadipiro, Solo, yang menjadi korban pelemparan batu suporter Persib Bandung, meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu, Rabu.

Korban yang terluka parah pada bagian kepala akibat ulah "Viking", sebutan untuk suporter Persib, jiwanya tidak dapat tertolong dan meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di ruang ICU RS Kasih Ibu Solo, sekitar pukul 14.45 WIB.

"Korban meninggal sekitar pukul 14.45 WIB. Luka korban parah di pelipis dan kepala bagian samping kanan sehingga tidak sadarkan diri, sejak kejadian Minggu (3/10) hingga meninggal dunia," kata Tiwi Andari, istri korban.

Petugas Kepolisian Resor Kota Surakarta kemudian melakukan idenfikasi terhadap korban, sebelum jenazahnya dibawa pulang ke pihak keluarga korban.

Menurut dokter jaga ICU RS Kasih Ibu Solo, Diah Pitaloka Putri, korban sejak dibawa ke ruang ICU kondisinya sudah mati batang otak (MBO), tetapi kerja alat jantung masih aktif. Korban kemudian dibantu dengan alat pernafasan.

Korban terluka pada pelipis dan kepala bagian samping kanan dan mengalami pendaraan otak. Atas persetujuan dari pihak keluarga korban, kemudian alat bantu pernafasan dilepas sekitar pukul 12.00 WIB dan meninggal dunia sekitar pukul 14.45 WIB.

Terkait hal tersebut Kepala Polresta Surakarta Komisaris Besar Polisi Nana Sudjana menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti kasus tersebut dengan menghubungi pihak manajemen suporter Persib, Viking.

Jenazah Ridwan rencana akan dimakamkan di tempat pemakaman umum Pracimaloyo, Makam Haji, Sukoharjo, Kamis (7/10) sekitar pukul 14.00 WIB.
(B018/M028)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010