Satu dari dua boneka itu, terdiri dari kerangka kayu dengan spon busa sebagai wajah yang mengenakan sarung tangan berpayet putih dengan topi fedora yang bergaya hitam dan yang lainnya berbusana merah dengan jaket dan celana "Thriller". Mereka dipasang di sawah dengan gaya yang berbeda yang ditiru dari gerakan tarian sang penyanyi tersohor itu.
Hal itu merupakan ide dari seorang pedagang berumur 30 tahun yang sekaligus penggemar Michael Jackson, Lee Ping-hsing, yang saat ini sedang membuat "Jackson" ke-tiga untuk sawah ayahnya di Changhua County, Taiwan Tengah.
"Selama musim panen, ayah saya harus pergi ke sawah setiap hari untuk mengusir burung itu," ujar Lee.
"Dan saya pikir karena Michael pandai menari, saya memutuskannya untuk mengusir burung kami dengan tariannya," ujarnya kepada televisi setempat yang juga menyuguhi gerakan tarian "Jackson" miliknya.
Namun tidak semua keluarganya setuju dengan ide orang-orangan sawah sebagai sesuatu cara untuk mengusir burung.
"Saya diteriaki oleh kakek saya yang mengatakan bahwa arwah Michael Jackson akan datang dan menghantui kita," kata Lee.
"Namun saya rasa, saya akan merasa senang jika Michael dapat berkunjung kemari."(*)
(Uu.KR-BPY/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010