45 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
Sorong (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Sorong, Papua Barat, menyebutkan selama sepekan ini terdapat penambahan 302 pasien positif COVID-19 sehingga totalnya mencapai 3.968 kasus.
"Hasil pemeriksa laboratorium terhadap 603 spesimen sepekan ini menunjukkan 302 orang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong Ruddy Rudolf Lakku di Sorong, Kamis.
Ia mengatakan bahwa sepekan ini pula terdapat dua orang pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia sehingga total warga Kota Sorong yang meninggal akibat COVID-19 sebanyak 69 orang.
Sepekan ini pula, lanjut dia, terdapat 45 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh sehingga total pasien sembuh sebanyak 3.546 orang atau 89,36 persen.
Menurut dia, penambahan positif sebanyak 302 sepekan ini membuktikan bahwa telah terjadi penularan yang cukup masif di Kota Sorong.
Selain itu, penambahan 302 kasus tersebut menjadi rekor tertinggi di Papua Barat sepekan ini.
Karena itu, Ruddy mengimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan guna membantu pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Dikatakan bahwa kota Sorong sedang PKKM darurat. Oleh karena itu, dia berharap agar masyarakat yang tidak mempunyai kepentingan penting untuk keluar rumah mohon tinggal di rumah saja untuk menekan angka penyebaran virus yang tinggi.
"Hilangkan pandangan bahwa virus corona sudah tidak ada sebab hasil pemeriksaan laboratorium masih ada masyarakat yang terkonfirmasi positif COVID-19 serta ada tenaga medis juga terkena. Hal ini menunjukkan virus masih ada," katanya menegaskan.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, yakni rajin cuci tangan, selalu gunakan masker, jaga jarak. dan hindari kerumunan demi melindungi diri dan keluarga dari penyebaran COVID-19.
Baca juga: TNI AL gelar vaksinasi bagi 500 warga Katapop Kabupaten Sorong
Baca juga: Papua Barat catat rekor tambahan 602 kasus positif COVID-19
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021